Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tingkatkan Produktivitas, Dinas Perikanan Dorong Nelayan Banyuwangi Jaring Potensi Laut Selatan – Tribunjatim.com

tingkatkan-produktivitas,-dinas-perikanan-dorong-nelayan-banyuwangi-jaring-potensi-laut-selatan-–-tribunjatim.com
Tingkatkan Produktivitas, Dinas Perikanan Dorong Nelayan Banyuwangi Jaring Potensi Laut Selatan – Tribunjatim.com

Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 15:34 WIB

zoom-inlihat foto Tingkatkan Produktivitas, Dinas Perikanan Dorong Nelayan Banyuwangi Jaring Potensi Laut Selatan

Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin

Aktivitas nelayan menjaring ikan di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (15/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Dinas Perikanan Banyuwangi mendorong nelayan agar menjaring potensi perikanan di perairan laut selatan Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan pemenuhan kebutuhan ikan daerah.

Plt Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra menjelaskan, perairan selatan Banyuwangi di Samudera Hindia memiliki potensi 212 ribu ton ikan per tahun.

Namun, potensi tersebut bisa didapat dengan berlaut lebih dari 12 mil.

Untuk mencari ikan di wilayah tersebut, nelayan umumnya harus menghabiskan waktu beberapa hari melaut.

Sementara mayoritas nelayan Banyuwangi melaut dengan sistem sehari berangkat dan sehari pulang.

“Kami akan berkolaborasi dengan nelayan supaya potensi yang ada ini bisa dimaksimalkan,” katanya, Rabu (15/1/2025).

Bila potensi di perairan selatan bisa dimaksimalkan, ia meyakini produksi perikanan tangkap di Banyuwangi dapat meningkat signifikan.

Selama 2024, produksi perikanan tangkap di Banyuwangi sebesar 60 ribu ton.

Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 48 ribu ton.

Produksi tersebut masih jauh lebih rendah dibanding angka konsumsi ikan di Banyuwangi.

Kebutuhan ikan untuk masyarakat di Banyuwangi rata-rata 124 ribu ton per tahun.

“Produksi perikanan budi daya kita rata-rata per tahun 28 ribu ton. Sementara produksi perikanan tangkap 60 ribu ton. Kekurangannya selama ini didatangkan dari daerah lain seperti Bali, Jember, hingga Probolinggo,” kata Suryono. 

Baca juga: Tangis Nelayan Kini Hasil Tangkapan Anjlok Imbas Pagar Laut, Walhi: 1500 Hektar Mangrove Hancur