Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tonjolkan Otot No, Humanis Yes

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tonjolkanPakde Karwo Rayakan Ultah Satpol PP
BANYUWANGI – Ribuan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satlinmas se-Jawa Timur berkumpul di Taman Blambangan kemarin. Kehadiran polisi penegak perda itu dalam rangka apel pasukan memperingati HUT Satpol PP ke-65 dan SatIinmas ke-53 Apel pasukan itu diikuti 1.178 personel Satpol PP dan Satlinmas.

Kehadiran ribuan orang dari penjuru jatim kemarin itu benar-benar mengetarkan sudut-sudut kota Banyuwangi. Yang perlu dicatat lagi, berkumpulnya ribuan Satpol PP itu semakin menguhkuhkan Banyuwangi sebagai kabupaten yang patut diperhitungkan di level nasional. Sejumlah petinggi jatim hadir dalam ultah Satpol PP dan Satlinmas di taman Blambangan kemarin.

Mereka adalah Gubernur jatim Soekarwo; Pangdam V Brawijaya Mayjen TNl Eko Wiratmoko; Kapolda jatim Irjen Pol Annas Yusuf, bupati dan Kasatpol PP sejatim. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selaku tuan rumah duduk berjejer di antara para pejabat nomor satu di jatim tersebut. Dalam gelar masukan kemarin, Gubernur jatim Soekarwo bertindak langsung sebagai inspektur upacara.

Tema yang diambil dalam upacara HUT Satpol PP dan Satlinmas kemarin adalah “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-65 dan Satuan perlindungan Masyarakat ke 53, Kita Tingkatkan Kemampuan Profesional Anggota dalam Penegakan Perda, Pembinaan Ketenteraman, dan Ketertiban Umum, serta Pemberian Pertolongan kepada masyarakat .

Apel pasukan yang dimulai pukul 08.00 itu dirangkai dengan beberapa kegiatan. Dalam acara itu juga ditampilkan parade defile satpol PP. Seluruh Satpol PP yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota se-jawa Timur itu ditantang unjuk kebolehan baris-berbaris saat memasuki lapangan upacara. Usai upacara dilanjutkan simulasi penanggulangan bencana oleh badan SAR Nasional (Basarnas).

Simulasi itu juga diikuti tim satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana daerah yang terdiri atas staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), taruna Siaga Bencana (tagana), dan anggota Satpol PP. Satu helikopter Basarnas sempat mendarat di Taman Blambangan sebagai rangkaian simulasi penanggulangan bencana tersebut. Selepas simulasi penanggulangan bencana tersebut, secara khusus anggota Satpol PP Banyuwangi menyuguhkan tarian Selendang Pamong. Tarian itu hasil kolaborasi antara anggota Satpol PP dan para penari Gandrung dan barong.

Satpol PP Banyuwangi juga unjuk kebolehan seni bela diri di akhir acara. Dalam sambutannya, Gubernur Soekarwo mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Satpol PP dan Satlinmas. Pejabat yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu berharap Satpol PP dan Satlinmas lebih solid dan profesional dalam bertugas. Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) harus mengedepankan sikap yang humanis dalam bertugas. Satpol PP secara filosofis, menurut Pakde Karwo, adalah tangan kanan pemerintah. ‘Saya harap Satpol tidak mengedepankan otot.

Sesuai perintah Kemendagri dalam UU No. 23 tahun 2014 dalam penegakan perda, nilai humanisme Satpol PP dalam bertugas harus dikedepankan.” pesan pejabat yang juga ketua DPW Partai Demokrat Jatim itu. Dia mencontohkan, humanisme yang dimaksud adalah ketika melakukan penertiban pedagang lima (PKL). Sebelum melakukan penertiban PKL, hendaknya Satpol PP memikirkan terlebih dahulu tempat baru bagi para PKL tersebut. “Satpol PP harus berubah secara signifikan. kita harus mengikuti TNI/Polri yang telah melakukan itu. Humanisme adalah meletakkan dialog sebagai proses awal dalam mencari solusi,” pungkas pejabat kelahiran Madiun itu. (radar)