BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Pengelolaan sampah di Banyuwangi mendapat dukungan dari pusat. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI akan membangun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 500 ton per hari di kabupaten berjuluk the Sunrise of Java.
Rencana Kementerian PU membangun TPA dan TPST tersebut diungkapkan Bupati Ipuk Fiestiandani kemarin (31/1). Dia berterima kasih kepada pemerintah RI, khususnya Kementerian PU yang terus mendukung pembangunan di Banyuwangi. ”Pembangunan fasilitas baru ini akan memperkuat program penanganan sampah yang telah kami lakukan di Banyuwangi selama ini,” ujarnya.
Tim Kementerian PU lewat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim telah melakukan tinjau lapang ke Banyuwangi. Saat melakukan peninjauan, tim tersebut didampingi langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Guntur Priambodo.
Baca Juga: Target Cover 44 Desa, Layanan TPS 3R Balak Kini Mencakup 37 Desa di Banyuwangi
Sejumlah wilayah di Banyuwangi yang memungkinkan dibangun TPA telah ditinjau bersama. ”Ada sejumlah lokasi yang kami tinjau. Dan saat ini kami terus berkomunikasi dengan menggelar rapat bersama kementerian untuk memastikan lokasi yang paling layak dibangun TPA dan TPST,” kata Ipuk.
Pj Sekkab Guntur menambahkan, TPA tersebut akan dilengkapi TPST yang memiliki teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar refuse-derived fuel (RDF) sehingga meminimalkan residu. ”TPA ini didesain memiliki kapasitas hingga 500 ton sampah per hari. Harapannya tahun ini bisa dilelang, sehingga akhir 2025 atau awal 2026 sudah bisa mulai konstruksi,” harapnya.
Pembangunan fasilitas baru tersebut akan dilakukan beberapa tahap. Tahap awal akan dimulai dengan membangun TPST, kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas yang lain.
Saat ini di Banyuwangi telah dibangun dan dioperasikan 26 TPS3R di sejumlah kecamatan. Di antaranya TPS3R Balak yang memiliki kapasitas pengolahan mencapai 84 ton per hari dengan sasaran 55.491 rumah tangga. Ada pula TPS3R Muncar dengan rata-rata sampah yang dikelola 12–25 ton per hari dan menyisakan residu ke TPA hanya 2 ton per hari. (sgt/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.