Kostum Nyaman, Bawa Misi Junjung Tinggi Fair Play
SALAH satu TPS yang mengusung tema sepak bola adalah TPS 11 di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Lokasi TPS itu di kawasan SMK Pradana, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Begitu masuk kawasan TPS, tak terlihat suasana formal layaknya TPS lain. Situasi terkesan santai, casual dan cenderung sporty. Poster nomor TPS yang dipasang di depan pintu diberi hiasan gambar bola.
Bukannya menggunakan seragam formal, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungut Suara (KPPS) TPS 11 itu memakai kaus warna-warni sesuai tim sepak bola favorit masing-masing. Tak ketinggalan, lagu-lagu soundtrack piala dunia dikumandangkan dengan sound system di TPS tersebut. Suasana benar-benar semarak layaknya lokasi nonton bersama pertandingan bola. Sejumlah banner terpasang di dinding dengan berbagai hiasan piala dunia.
Banner tersebut juga berisi imbauan kepada pemilih dan penyelenggara pemilu agar menciptakan suasana kondusif selama pilpres berlangsung. Ketua KPPS, Suhartono mengatakan, ide menciptakan TPS bernuansa sepak bola itu digagas bersama oleh anggota KPPSLima anggota KPPS yang semua laki-laki memiliki minat yang sama terhadap sepak bola. “Persiapannya sederhana. Keanekaragaman bendera yang dipajang memiliki maksud; walaupun berbeda pilihan, tidak akan mempengaruhi persatuan warga,” jelas Suhartono.
Dia mengakui, TPS bernuansa piala dunia itu merupakan upaya KPPS menyelenggarakan pemilu yang adil dan damai. Walaupun suasana nonformal mendominasi TPS 11, pelaksanaan coblosan tetap berjalan lancar sesuai aturan. Sementara itu, secara terpisah, suasana demam piala dunia Brazil juga terasa di TPS Perumahan Kebalenan Indah, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Dekorasi tempat coblosan pilpres itu full nuansa piala dunia.
Ketua TPS 9 Perum Kebalenan Indah, Kelurahan Kebalenan, Suprapto mengatakan, filosofi fair play dalam sepak bola sangat baik jika diterapkan dalam pemilu. TPS yang berada di depan masjid Perum Kebalenan Indah itu dihias dengan berbagai bendera peserta piala dunia. Beberapa panitia TPS-nya pun menggunakan jersey tim nasional peserta piala dunia. Dari tujuh panitia, dua panitia menggunakan seragam timnas Inggris.
Sisanya menggunakan jersey timnas Brazil, Italia, Spanyol, Portugal, dan Jerman. Suprapto mengatakan, ide membuat TPS tersebut datang secara tiba-tiba. Hiasan yang dimunculkan pun mendadak. Pemesanan banner bendera tim piala dunia baru dilakukan Selasa sore (8/7) atau sehari menjelang coblosan.
Terkait jersey, Suprapto mengatakan, pembeliannya juga dilakukan mendadak. Ketika ditanya mengenai pemilihan jersey beberapa negara yang sudah tidak lolos, bahkan tidak lolos sejak fase grup, Suprapto berdalih disitulah keunikannya. “Dengan filosofi sepakbola yang tetap bersatu meskipun kalah, kami harap dapat diterapkan di pilpres kali ini,” jelas Suprapto. Guna menerapkan fair play dalam proses pencoblosan, Suprapto tidak mengarahkan pemilih memilih salah satu calon.
Hal tersebut akan membuat pemilu berjalan secara fair play. Sementara itu, di TPS 2 Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, suasana Banyuwangi terasa kental. Selain karena musik kendang kempul yang diputar, panitia TPS juga menggunakan udeng kepala khas Banyuwangi. Sobirin, ketua TPS 2 Kalipuro, mengatakan mereka ingin terlihat keren saat mengurus TPS. Sebab, menurutnya jarang-jarang mereka menggunakan udeng tersebut. (radar)
