Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Truk Muatan Tisu Nyemplung Jurang 10 Meter di Jalur Maut Gumitir, Sopir Selamat dari Rem Blong

truk-muatan-tisu-nyemplung-jurang-10-meter-di-jalur-maut-gumitir,-sopir-selamat-dari-rem-blong
Truk Muatan Tisu Nyemplung Jurang 10 Meter di Jalur Maut Gumitir, Sopir Selamat dari Rem Blong

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kecelakaan lalu-lintas di Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember kembali terjadi, Sabtu (27/9). Kali ini truk muatan tisu yang hendak menuju Denpasar, nyemplung ke  jurang sedalam 10 meter di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Jember.

Tidak ada korban jiwa atas insiden di jalur nasional masuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember tersebut. Sopir truk bernama Ismail, 50, asal  Desa Benculuk, Kecamatan Cluring hanya mengalami luka ringan saja.

“Tidak ada korban jiwa, sopir selamat hanya sedikit syok saja,” terang Kanitlantas Polsek Sempolan, Aipda Dwi Cahyo Utomo.

Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat truk Fuso itu melaju dari arah barat. Sesampainya di letter S, tepatnya timur area warung Watu Gudang, truk mengalami rem blong.

“Sopir sempat mengurangi kecepatan, namun remnya blong sehingga sopir panik,” kata Dwi Cahyo.

Kondisi ini semakin menyulitkan sopir lantaran dari arah berlawanan ada truk lain yang sedang mogok di tengah jalan. Sopir yang melihat ada kendaraan besar lain di depannya, kemudian nyelonong,  lalu terjun ke jurang Gumitir.

“Sopir bisa keluar dengan selamat, kemudian ditolong oleh relawan dan pengguna jalan lain,” tandasnya.

Kanitlantas menyebutkan, untuk sementara arus lalu lintas di lokasi itu akan diberlakukan sistem buka-tutup guna menghindari kemacetan.

“Langkah awal kami akan membantu evakuasi muatannya terlebih dahulu  akan dipindahkan ke truk lain untuk dikirim ke Bali. Selanjutnya menunggu keputusan dari pihak perusahaan untuk evakuasi truknya,” kata dia.

Jalur Gumitir yang baru dibuka berpotensi mengalami kemacetan lantaran akan dilakukan evakuasi truk besar tersebut.

“Kemungkinan besok (hari ini) akan dievakuasi, nanti jika evakuasi akan dilakukan penutupan sementara agar proses evakuasinya lancar,” kata Dwi. (sas/aif)