PESANGGARAN – pengerjaan proyek breakwater di Pelabuhan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, nyaris minta korban. Truk yang mengangkut material untuk pengerjaan mega proyek itu terguling kemarin (28/6).
Beruntung sopir truk dengan nomor polisi P 9572 ZN, Mutholib, 49 warga Desa/Kecamatan Siliragung, itu selamat. Hanya saja, kendaraan itu rusak di bagian kabin dengan kaca depan lepas. “Tanah pasir ambles, terus terguling ini,” cetus Mutholib kepada Jawa Pos Radar Genteng.
Dump truck yang terguling itu, terang Mutholib, saat akan menurunkan muatan pasir yang akan digunakan pengerjaan proyek break water. “Bak saya naikkan untuk menurunkan pasir, tiba-tiba tanah pasir ambles,” ungkapnya.
Kecelakaan yang menimpa dump truck itu sempat menjadi tontonan warga dan pekerja di lokasi. Mereka pun kerjasama mengeluarkan pasir yang masih tertahan di bak dump truck. Evakuasi kendaraan yang terguling itu dilakukan dengan alat berat berupa backhoe.
“Kerusakan belum bisa dihitung,” ucapnya. Terkait kecelakaan yang dialami dump truck itu, pihak pelaksana proyek cuci tangan. Sebab, itu dianggap human error dengan sopir kurang hati-hati. “Sopir dump truck tidak hati-hati. Itu tanggung jawab sopirnya,” sebut Mufid, 45, salah satu pelaksana proyek.
Mufid menyebut dump truck yang mengalami kecelakaan itu penyuplai pasir untuk proyek pelabuhan yang akan dijadikan bangunan pengepakan ikan. “Ini akan dibuat pujasera,” katanya. (radar)