Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – S (40), korban yang mengalami luka parah dalam kasus pembacokan yang terjadi di kawasan Perkebunan Kalitelepak di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/5/2023), menjalani operasi di rumah sakit.
“Operasi dilakukan setelah kondisinya mulai stabil,” kata Suryadinata, PIC Pelayanan Informasi bagian IGD RS Al Huda Banyuwangi, Jumat (5/5/2023).
Surya menjelaskan, S dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar.
Usai mengetahui ada orang tergeletak di area perkebunan, pihak pengelola kebun mengatar korban ke fasilitas kesehatan tersebut, dengan mobil operasional.
Saat itu, korban telah berlumuran darah. Kondisinya sudah melemah akibat luka sayatan yang ia alami. Luka itu, antara lain, terlihat di punggung dan paha.
“Di paha ada dua. Luka lebar dan kecil,” sambungnya.
Petugas medis juga membersihkan area luka terbuka pada tubuh korban agar tak terjadi infeksi.
Untuk menghindari risiko-risiko, pihak rumah sakit juga meminta kerabat korban untuk tak mengunjungi langsung korban ke ruang perawatan.
“Kami sudah pesan ke sekuriti agar ada penanganan khusus agar tidak banyak orang yang bisa mengunjungi,” ujar Surya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang ditemukan tergeletak di kawasan Perkebunan Kalitelepak di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/5/2023).
Satu orang tewas dan satu lainnya luka parah.
Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono menjelaskan, korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Al-Huda. Sementara korban meninggal dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Blambangan Banyuwangi.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Kawasan Perkebunan Banyuwangi Diduga Tetangga Korban, Kini dalam Pengejaran
Korban tewas adalah BP (56). Sementara korban luka parah berinisial S (40). Keduanya warga Dusun Sumber Manggis, Desa Barurejo.
