sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Petak jalur kereta api Purwakarta–Ciganea di Kabupaten Purwakarta sempat mengalami gangguan akibat longsoran dan genangan air pada Minggu, 28 Desember 2025.
Peristiwa tersebut terjadi di kilometer 104–105 dan berdampak pada kelancaran perjalanan kereta api di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan, longsoran dan genangan air mulai terdeteksi sekitar pukul 15.45 WIB.
Baca Juga: Daftar 50 Jalan Tol PSN Era Prabowo: Tol Serang–Panimbang hingga Gilimanuk–Mengwi Masuk Prioritas
Kondisi ini menyebabkan jalur kereta api untuk sementara waktu tidak dapat dilalui demi menjaga keselamatan perjalanan.
Unit terkait segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pengamanan jalur.
Proses penanganan dilakukan secara intensif dengan memprioritaskan aspek keselamatan operasional.
Baca Juga: Setelah Tahun Baru, 2 Januari 2026 Libur atau Kerja? Ini Jawabannya
Petugas melakukan konfirmasi kondisi tanah, membersihkan material longsoran, serta memastikan stabilitas jalur sebelum kembali dioperasikan.
“Update terbaru dari lokasi menyebutkan bahwa pada pukul 17.12 WIB, jalur yang sebelumnya terdampak telah dinyatakan aman dan dapat kembali dilalui kereta api dengan kecepatan yang diizinkan sesuai ketentuan operasional,” tulis PT Kereta Api Indonesia melalui akun Instagram @kai121_.
Dengan demikian, perjalanan kereta api di lintas tersebut berangsur normal.
Baca Juga: Ribuan Penari Ramaikan Festival Gandrung ‘Dari Masa ke Masa’, Banyuwangi Lestarikan Identitas Budaya Daerah
KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas kendala yang terjadi dan keterlambatan perjalanan yang ditimbulkan akibat kondisi alam tersebut.
Pemantauan di lokasi tetap dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan, terutama di tengah cuaca yang masih berpotensi ekstrem.
Sumber: Instagram @kai121_
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Petak jalur kereta api Purwakarta–Ciganea di Kabupaten Purwakarta sempat mengalami gangguan akibat longsoran dan genangan air pada Minggu, 28 Desember 2025.
Peristiwa tersebut terjadi di kilometer 104–105 dan berdampak pada kelancaran perjalanan kereta api di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan, longsoran dan genangan air mulai terdeteksi sekitar pukul 15.45 WIB.
Baca Juga: Daftar 50 Jalan Tol PSN Era Prabowo: Tol Serang–Panimbang hingga Gilimanuk–Mengwi Masuk Prioritas
Kondisi ini menyebabkan jalur kereta api untuk sementara waktu tidak dapat dilalui demi menjaga keselamatan perjalanan.
Unit terkait segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pengamanan jalur.
Proses penanganan dilakukan secara intensif dengan memprioritaskan aspek keselamatan operasional.
Baca Juga: Setelah Tahun Baru, 2 Januari 2026 Libur atau Kerja? Ini Jawabannya
Petugas melakukan konfirmasi kondisi tanah, membersihkan material longsoran, serta memastikan stabilitas jalur sebelum kembali dioperasikan.
“Update terbaru dari lokasi menyebutkan bahwa pada pukul 17.12 WIB, jalur yang sebelumnya terdampak telah dinyatakan aman dan dapat kembali dilalui kereta api dengan kecepatan yang diizinkan sesuai ketentuan operasional,” tulis PT Kereta Api Indonesia melalui akun Instagram @kai121_.
Dengan demikian, perjalanan kereta api di lintas tersebut berangsur normal.
Baca Juga: Ribuan Penari Ramaikan Festival Gandrung ‘Dari Masa ke Masa’, Banyuwangi Lestarikan Identitas Budaya Daerah
KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas kendala yang terjadi dan keterlambatan perjalanan yang ditimbulkan akibat kondisi alam tersebut.
Pemantauan di lokasi tetap dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan, terutama di tengah cuaca yang masih berpotensi ekstrem.
Sumber: Instagram @kai121_







