sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melaporkan bahwa lima dari enam korban luka-luka akibat kecelakaan Kereta Api (KA) 161 Bangunkarta di perlintasan Prambanan, Sleman, pada Selasa (4/11/2025), masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Satu orang sudah selesai perawatan dan lima orang masih dalam perawatan di RS,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, di Yogyakarta, Sabtu (8/11/2025).
Feni menambahkan bahwa dua di antara korban yang masih dirawat merupakan anak-anak balita.
Baca Juga: KAI Divre I Sumatera Utara Tingkatkan Layanan dan Ketepatan Jadwal Kereta Api
“Termasuk dua balita juga masih dalam perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Menurut Feni, PT KAI bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menelusuri penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Hingga kini, penyelidikan masih berjalan dan pihaknya meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan resmi.
Baca Juga: Kereta Api Jadi Pilihan Utama Wisatawan Asing, Ini 10 Stasiun dengan Keberangkatan Tertinggi
“Masih dalam pemeriksaan bersama kepolisian. Harap bersabar ya, kita tunggu hasil pemeriksaannya,” ujarnya menambahkan.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.35 WIB, di perlintasan antara Stasiun Brambanan dan Maguwo, wilayah Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kereta api Bangunkarta relasi Jombang–Pasar Senen terlibat tabrakan dengan sebuah mobil dan dua sepeda motor di jalur perlintasan tersebut.
Baca Juga: Efisien dan Tepat Waktu, Angkutan Barang Kereta Api KAI Divre I Sumut Terus Tumbuh
Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Para korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melaporkan bahwa lima dari enam korban luka-luka akibat kecelakaan Kereta Api (KA) 161 Bangunkarta di perlintasan Prambanan, Sleman, pada Selasa (4/11/2025), masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Satu orang sudah selesai perawatan dan lima orang masih dalam perawatan di RS,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, di Yogyakarta, Sabtu (8/11/2025).
Feni menambahkan bahwa dua di antara korban yang masih dirawat merupakan anak-anak balita.
Baca Juga: KAI Divre I Sumatera Utara Tingkatkan Layanan dan Ketepatan Jadwal Kereta Api
“Termasuk dua balita juga masih dalam perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Menurut Feni, PT KAI bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menelusuri penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Hingga kini, penyelidikan masih berjalan dan pihaknya meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pemeriksaan resmi.
Baca Juga: Kereta Api Jadi Pilihan Utama Wisatawan Asing, Ini 10 Stasiun dengan Keberangkatan Tertinggi
“Masih dalam pemeriksaan bersama kepolisian. Harap bersabar ya, kita tunggu hasil pemeriksaannya,” ujarnya menambahkan.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.35 WIB, di perlintasan antara Stasiun Brambanan dan Maguwo, wilayah Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kereta api Bangunkarta relasi Jombang–Pasar Senen terlibat tabrakan dengan sebuah mobil dan dua sepeda motor di jalur perlintasan tersebut.
Baca Juga: Efisien dan Tepat Waktu, Angkutan Barang Kereta Api KAI Divre I Sumut Terus Tumbuh
Akibat kejadian itu, tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Para korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.








