Kendaraan besar dan bongkar muat barang menyebabkan lalu lintas padat.
“Kalau ini sudah tembus, kendaraan besar bisa dialihkan lewat sini,” terangnya.
Selain itu, papar Ipuk, pembukaan akses baru ini bisa membuka potensi ekonomi baru di sepanjang jalur tersebut.
“Kami akan mempersiapkan rencana tata ruang wilayahnya. Sehingga nanti pertumbuhan yang ada, bisa diatur sebaik mungkin,” imbunya.
Jalur Lingkar Barat Genteng ini akan tembus di perempatan Desa Dasri.
Dari sini akan disambung ke Jembatan Wiroguno dan tersambung ke Jalur Nasional di Kecamatan Gambiran.
Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman (CKPP) Banyuwangi Danang Hartanto menyebutkan pembangunan tahap pertama ini, mencapai 1,3 KM.
“Ini tembus sampai perempatan Dasri,” ungkapnya.