Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bendera One Piece Kibarkan Perlawanan di Demo Pati, Begini Faktanya

bendera-one-piece-kibarkan-perlawanan-di-demo-pati,-begini-faktanya
Bendera One Piece Kibarkan Perlawanan di Demo Pati, Begini Faktanya

radarbanyuwangi.jawapos.com – Ratusan warga memadati kawasan Alun-alun Kabupaten Pati sejak subuh untuk menggelar aksi unjuk rasa yang menuntut Bupati Pati, Sudewo, turun dari jabatannya.

Aksi ini diperkirakan melibatkan hingga 100 ribu orang dan berpusat di depan Kantor Bupati Pati.

Kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen menjadi pemicu utama kemarahan warga.

Mereka menilai kebijakan tersebut memberatkan rakyat kecil dan tidak pro terhadap kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Sumur Bor TMMD 125 Banyuwangi Hampir Rampung, Warga Segera Nikmati Air Bersih

Di tengah kerumunan massa, berbagai atribut aksi terlihat mencolok, mulai dari spanduk tuntutan hingga keranda jenazah bertuliskan “Keranda Penipu”.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah bendera Jolly Roger dari anime One Piece, yang belakangan dilarang pemerintah.

Bagi warga, bendera tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap menindas, serupa dengan makna di dunia fiksi One Piece di mana bajak laut menentang kekuasaan World Government dan Marines.

Dalam aksi ini, bendera berukuran besar itu berkibar di antara ribuan massa, mencuri perhatian publik.

Baca Juga: TMMD 125 Banyuwangi Libatkan Rumah Desa Sehat, Targetkan Stunting di Desa Turun Drastis

Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, kemudian dilanjutkan dengan orasi.

Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein, menegaskan bahwa tujuan utama aksi ini adalah mendesak Sudewo mundur.

“Bupati Pati harus lengser! Bupati lengser!” seru Ahmad yang langsung disambut teriakan “Tidak!” saat bertanya apakah Sudewo membela rakyat kecil.

Spanduk besar bertuliskan “Bupati Pati Sudewo Mundur Secara Kesatria atau Dilengserkan Rakyat Secara Paksa” dan “Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo” juga terpasang di berbagai titik lokasi aksi.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Ratusan warga memadati kawasan Alun-alun Kabupaten Pati sejak subuh untuk menggelar aksi unjuk rasa yang menuntut Bupati Pati, Sudewo, turun dari jabatannya.

Aksi ini diperkirakan melibatkan hingga 100 ribu orang dan berpusat di depan Kantor Bupati Pati.

Kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen menjadi pemicu utama kemarahan warga.

Mereka menilai kebijakan tersebut memberatkan rakyat kecil dan tidak pro terhadap kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Sumur Bor TMMD 125 Banyuwangi Hampir Rampung, Warga Segera Nikmati Air Bersih

Di tengah kerumunan massa, berbagai atribut aksi terlihat mencolok, mulai dari spanduk tuntutan hingga keranda jenazah bertuliskan “Keranda Penipu”.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah bendera Jolly Roger dari anime One Piece, yang belakangan dilarang pemerintah.

Bagi warga, bendera tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap menindas, serupa dengan makna di dunia fiksi One Piece di mana bajak laut menentang kekuasaan World Government dan Marines.

Dalam aksi ini, bendera berukuran besar itu berkibar di antara ribuan massa, mencuri perhatian publik.

Baca Juga: TMMD 125 Banyuwangi Libatkan Rumah Desa Sehat, Targetkan Stunting di Desa Turun Drastis

Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, kemudian dilanjutkan dengan orasi.

Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein, menegaskan bahwa tujuan utama aksi ini adalah mendesak Sudewo mundur.

“Bupati Pati harus lengser! Bupati lengser!” seru Ahmad yang langsung disambut teriakan “Tidak!” saat bertanya apakah Sudewo membela rakyat kecil.

Spanduk besar bertuliskan “Bupati Pati Sudewo Mundur Secara Kesatria atau Dilengserkan Rakyat Secara Paksa” dan “Pak Presiden Prabowo Pecat Bupati Sudewo” juga terpasang di berbagai titik lokasi aksi.