Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Demo Pelabuhan Ketapang, Sopir Bentangkan Kain Merah Putih 500 Meter

demo-pelabuhan-ketapang,-sopir-bentangkan-kain-merah-putih-500-meter
Demo Pelabuhan Ketapang, Sopir Bentangkan Kain Merah Putih 500 Meter

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Ratusan sopir melakukan aksi demonstrasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).

Mereka membentangkan kain merah putih sepanjang 500 meter sebagai simbol protes terhadap kemacetan yang terjadi di pelabuhan tersebut.

Aksi dimulai dari Terminal Sri Tanjung, di mana para sopir bergerak menggunakan kendaraan masing-masing.

Setibanya di Pertigaan Kantor Pelindo Tanjung Wangi, yang berjarak sekitar 2,3 kilometer dari Pelabuhan Ketapang, mereka melanjutkan aksi dengan berjalan kaki.

Baca juga: Tukang Mekanik Truk Panen Cuan di Kemacetan Pelabuhan Ketapang

Dalam orasi yang disampaikan, Suyitno, salah satu orator demonstrasi, menekankan pentingnya kepastian dan jaminan untuk menghindari kemacetan di Pelabuhan Ketapang di masa mendatang.

“Kami minta kepastian dan jaminan supaya ke depannya tidak ada macet crowded lagi di Ketapang,” ujarnya.

Kemacetan yang berkepanjangan di Pelabuhan Ketapang telah menimbulkan kerugian signifikan bagi para sopir, terutama dari segi finansial.

Banyak sopir yang mengeluhkan denda dari perusahaan akibat keterlambatan pengiriman dan kerusakan barang yang disebabkan oleh kemacetan ekstrem.

“Kami minta untuk diperbaikinya sistem penyeberangan,” tambah Suyitno.

Baca juga: Terjebak Kemacetan Ekstrem di Pelabuhan Ketapang, Sopir Kesulitan Cari Warung Makan

Selain tuntutan tersebut, para sopir juga mengajukan beberapa permintaan lain dalam unjuk rasa ini.

Mereka meminta penghapusan pembatasan muatan yang berlaku di Pelabuhan Ketapang, serta meminta agar tidak ada lagi pembatasan angkutan kapal.

Selain itu, mereka menuntut tindakan tegas terhadap praktik pungutan liar yang marak terjadi di lingkungan pelabuhan.

“Penghasilan pengemudi sudah dikebiri, masih kena pungli lagi,” keluh salah satu sopir yang ikut dalam demonstrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.