radarbanyuwangi.jawapos.com – Sebuah video berdurasi hampir tiga menit viral di media sosial dan mengundang kemarahan publik.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI menghentikan sebuah mobil dan menampar pengemudinya, seorang pedagang sayur berinisial PA, hanya karena memasang bendera karakter anime One Piece di mobilnya.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Prediksi Skor-Susunan Pemain Heerenveen vs FC Volendam: Sama-Sama Cari Start Mulus Pekan Perdana Eredivisie
Dalam video yang beredar, tampak pria mengenakan helm dan rompi oranye, berdiri di depan mobil bak terbuka milik PA yang sedang mengemudi bersama istri dan anaknya.
Pria tersebut tampak memegang bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami, simbol kelompok bajak laut fiksi Straw Hat Pirates dari serial anime One Piece.
Dalam tayangan video, pria itu terdengar bertanya dengan nada tinggi, “Bendera apa ini? Kau warga negara apa? Ini bendera China!”
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Wolverine Masuk Film Spider-Man? Rumor Silver Samurai Hebohkan Fans
PA kemudian menjawab bahwa bendera tersebut berasal dari anime One Piece.
Namun, tanpa memberikan ruang penjelasan lebih lanjut, pria yang mengaku sebagai TNI itu langsung menampar PA di depan istri dan anaknya.
Kakak korban, Dandi Torik, menjelaskan bahwa saat kejadian, PA dan keluarganya hendak masuk ke Terminal Sasayya.
Baca Juga: Awas Spoiler! 5 Proyek Spider-Man Terbaru Ini Bakal Ubah MCU Selamanya
Namun mobil mereka dihadang secara sepihak oleh pria tak dikenal yang kemudian mengaku sebagai anggota TNI.
“Tanpa bertanya, dia langsung memfoto mobil, istri, anak, dan bendera One Piece,” ujar Dandi.
Page 2
Menurutnya, pria tersebut terus melontarkan pertanyaan dengan nada tinggi mengenai status kewarganegaraan PA, sebelum kembali melakukan tindakan kekerasan.
Bahkan, pria itu sempat menantang untuk dilaporkan ke polisi sambil menyebut dirinya sebagai anggota TNI.
Akibat insiden ini, PA dan keluarganya mengalami trauma, meskipun belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Kembalinya Spider-Man, Tom Holland Siap Hadapi Musuh Lama dan Pilihan Hidup-Mati
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyatoro Wira Utomo, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap insiden yang terekam dalam video tersebut.
“Masih dicek terkait video viral tersebut,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi oleh media.
Bendera yang menjadi sumber masalah ini adalah Jolly Roger milik karakter Monkey D. Luffy dari serial anime One Piece, sebuah karya fiksi Jepang yang telah populer.
Baca Juga: 6 Juta Orang Sudah Coba, Ini Cara Boarding di KAI Tanpa Cetak Tiket Sama Sekali
Simbol ini sama sekali tidak memiliki afiliasi politik atau militer, apalagi terkait dengan negara lain seperti yang dituduhkan oleh pelaku.
Sejumlah netizen mengecam keras tindakan arogan yang dilakukan pria tersebut, dan menuntut aparat penegak hukum segera menindaklanjuti kasus ini secara transparan. (*)
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Sebuah video berdurasi hampir tiga menit viral di media sosial dan mengundang kemarahan publik.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI menghentikan sebuah mobil dan menampar pengemudinya, seorang pedagang sayur berinisial PA, hanya karena memasang bendera karakter anime One Piece di mobilnya.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Prediksi Skor-Susunan Pemain Heerenveen vs FC Volendam: Sama-Sama Cari Start Mulus Pekan Perdana Eredivisie
Dalam video yang beredar, tampak pria mengenakan helm dan rompi oranye, berdiri di depan mobil bak terbuka milik PA yang sedang mengemudi bersama istri dan anaknya.
Pria tersebut tampak memegang bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami, simbol kelompok bajak laut fiksi Straw Hat Pirates dari serial anime One Piece.
Dalam tayangan video, pria itu terdengar bertanya dengan nada tinggi, “Bendera apa ini? Kau warga negara apa? Ini bendera China!”
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Wolverine Masuk Film Spider-Man? Rumor Silver Samurai Hebohkan Fans
PA kemudian menjawab bahwa bendera tersebut berasal dari anime One Piece.
Namun, tanpa memberikan ruang penjelasan lebih lanjut, pria yang mengaku sebagai TNI itu langsung menampar PA di depan istri dan anaknya.
Kakak korban, Dandi Torik, menjelaskan bahwa saat kejadian, PA dan keluarganya hendak masuk ke Terminal Sasayya.
Baca Juga: Awas Spoiler! 5 Proyek Spider-Man Terbaru Ini Bakal Ubah MCU Selamanya
Namun mobil mereka dihadang secara sepihak oleh pria tak dikenal yang kemudian mengaku sebagai anggota TNI.
“Tanpa bertanya, dia langsung memfoto mobil, istri, anak, dan bendera One Piece,” ujar Dandi.