Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Warga Banyuwangi Hilang Saat Cari Sarang Tawon Disebut Diculik Makhluk Halus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Banyuwangi

Seorang warga Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Srono, Banyuwangi, Aris (50) hilang usai pamit mencari sarang tawon pada Sabtu (17/6/2023) sore. Para warga beranggapan, hilangnya Aris diduga dibawa makhluk halus, karena ia pamit saat menjelang magrib.

Selain itu, hilangnya Aris ini juga terjadi secara misterius. Karena, sepasang sandal dan sepeda Aris ditemukan di sebuah lokasi.

Tak hanya keluarga, pencarian Aris juga dibantu warga sekitar, perangkat desa, polisi dan TNI. Karena percaya Aris hilang diculik makhluk halus, warga pun melakukan cara tradisional untuk mencari Aris. Salah satunya membawa perabot dapur yang ditabuh.

Perabot dapur yang menjadi alat tabuh mulai dari kuali, panci, tampah, tutup panci hingga centong nasi dari kayu. Seluruh perabot dapur terus ditabuh saat proses pencarian.

Tetangga Aris, Nanang Muslimin mengungkapkan, pencarian dengan membawa perabot dapur karena ada dugaan Aris dibawa makhluk halus.

Berdasarkan mitos warga sekitar, saat perabot dapur ditabuh, Aris yang tidak sadar dibawa makhluk halus akan mendengar dan kembali menemukan jalan pulang.

“Mulai kemarin sampai malam ini terus kita cari. Termasuk dengan cara menabuh parabot alat dapur, Mitosnya kalau ada bunyi-bunyian begini, siapa tahu ada makhluk halus yang usil, korban bisa keluar,” ungkap Nanang, Selasa (20/6/2023).

Sementara itu, Sekretaris Desa Wonosobo Rudi Siliworo Putro membenarkan ada salah satu warganya yang menghilang secara misterius.

“Betul, kita saat ini masih mencari. Mohon doanya ya,” ucap Rudi.

Rudi menyebut, pencarian terus dilanjutkan oleh berbagai elemen masyarakat. Termasuk dibantu TNI dan Polri. “Kita terus mencari, karena hilangnya misterius,” imbuhnya.

Hingga Senin (19/6/2023) malam, pencarian Aris masih terus dilakukan. Para warga mencari Aris di malam hari dengan menggunakan obor sebagai penerangan. Selama pencarian, perabot dapur yang terdiri dari wajan, panci, hingga tampah terus ditabuh dan dibunyikan.

“Warga juga membawa obor sebagai penerangan jalan,” tandas Rudi.

Simak Video “Kebakaran Melanda Warung di Pantai Plengsengan Ancol Banyuwangi
[Gambas:Video 20detik]
(hil/iwd)

source