sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Warung milik Sucipto, 69, warga Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terbakar pada Kamis malam (4/12).
Peristiwa ini ditengarai dipicu korban lupa mematikan kompor saat memanaskan sayur lodeh.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, bangunan warung beserta 80 persen isinya hangus terbakar. Kerugian material diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Muncar AKP Mujiono mengatakan, kejadian ini berawal dari korban yang sedang memanaskan sayur lodeh di dalam warung. Setelah itu pemilik warung pulang. Ia lupa mematikan kompor.
Sejurus kemudian, muncul kepulan asap dari warung. Peristiwa itu diketahui oleh warga sekitar.
Karena warung ditinggal pemilik dalam kondisi pintu tertutup, warga pun mendobrak pintu secara bersama-sama untuk memastikan situasi di dalam. “Ternyata api sudah membesar,” kata Kapolsek Mujiono.
Melihat hal itu, lanjut Mujiono, warga mencoba mematikan api dengan alat seadanya. Selain itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), pemerintah setempat, dan pihak kepolisian.
“Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian datang untuk membantu memadamkan api,” tuturnya.
Dengan bantuan satu mobil pemadam kebakaran dari Sektor Srono api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
Tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta. “Seluruh bangunan warung nyaris hangus terbakar,” kata Kapolsek Mujiono.
Menurut Mujiono, diduga kuat kebakaran terjadi karena pemilik lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi.
Sehingga, api cepat membesar saat merembet ke barang di sekitar yang mudah terbakar. “Lupa matikan kompor saat memanaskan sayur lodeh,” katanya.
Kepala Damkarmat Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan membenarkan kejadian tersebut. Petugas mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 22.32 dari masyarakat sekitar.
Pihaknya lantas mengerahkan personel Damkarmat Sektor Srono untuk menangani kebakaran tersebut.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Warung milik Sucipto, 69, warga Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terbakar pada Kamis malam (4/12).
Peristiwa ini ditengarai dipicu korban lupa mematikan kompor saat memanaskan sayur lodeh.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, bangunan warung beserta 80 persen isinya hangus terbakar. Kerugian material diprediksi mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Muncar AKP Mujiono mengatakan, kejadian ini berawal dari korban yang sedang memanaskan sayur lodeh di dalam warung. Setelah itu pemilik warung pulang. Ia lupa mematikan kompor.
Sejurus kemudian, muncul kepulan asap dari warung. Peristiwa itu diketahui oleh warga sekitar.
Karena warung ditinggal pemilik dalam kondisi pintu tertutup, warga pun mendobrak pintu secara bersama-sama untuk memastikan situasi di dalam. “Ternyata api sudah membesar,” kata Kapolsek Mujiono.
Melihat hal itu, lanjut Mujiono, warga mencoba mematikan api dengan alat seadanya. Selain itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), pemerintah setempat, dan pihak kepolisian.
“Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian datang untuk membantu memadamkan api,” tuturnya.
Dengan bantuan satu mobil pemadam kebakaran dari Sektor Srono api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
Tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta. “Seluruh bangunan warung nyaris hangus terbakar,” kata Kapolsek Mujiono.
Menurut Mujiono, diduga kuat kebakaran terjadi karena pemilik lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi.
Sehingga, api cepat membesar saat merembet ke barang di sekitar yang mudah terbakar. “Lupa matikan kompor saat memanaskan sayur lodeh,” katanya.
Kepala Damkarmat Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan membenarkan kejadian tersebut. Petugas mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 22.32 dari masyarakat sekitar.
Pihaknya lantas mengerahkan personel Damkarmat Sektor Srono untuk menangani kebakaran tersebut.








