Radarbanyuwangi.id – Bagi yang merencakan mengisi libur nataru dengan berkunjung ke Pulau Bali. Ada baiknya untuk kembali menjadwal ulang rencana tersebut.
Seperti pengalaman sebelumnya, Bali diprediksi kembali mengalami overtourism akibat lonjakan wisatawan yang cukup siginifikan pada momen nataru kali ini.
Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga menjelaskan, pada saat libur nataru arus masuk Bali akan lebih padat di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Ini menyusul prediksi arus kendaraan dan orang yang masuk Bali pada libur panjang nataru tahun ini sebanyak 647.256 orang akan melintasi Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Baca Juga: Libur Nataru Lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni: Pilih Jalur Reguler atau Express, Cek Tarif Selengkapnya Disini
Angka ini naik sekitar 18 persen dari edisi 2023. Kenaikan untuk kendaraan kendaraan sebanyak 161.938 unit, naik sekitar 14 persen.
Terdiri dari roda dua 52.769 unit naik 17 persen, roda empat 54.941 unit naik 16 persen, bus 7.308 unit naik 9 persen dan truk 46.920 unit naik 10 persen.
Baca Juga: Ramalan Cuaca 8 Destinasi Wisata Favorit Banyuwangi per 14 Desember 2025: Cocok Untuk Pilihan Saat Libur Nataru
Dan yang perlu diingat, pada momen nataru kali ini arus masuk Bali pada libur Nataru ini akan terjadi dalam dua gelombang puncak arus masuk Bali.
Puncak arus masuk pertama, saat libur Natal terjadi pada 23 Desember. Diprediksi gelombang pertama ini akan ada sekitar 8.211 unit kendaraan masuk Bali.
Kemudian gelombang kedua yakni pada libur tahun baru mulai 28,29 dan 30 Desember. Puncak tertinggi pada 29 Desember diprediksi sebanyak 10.426 unit.
Kemudian arus balik setelah arus libur Nataru terjadi serentak pada 1 Januari.
Pengguna jasa penyeberangan keluar dari Bali setelah libur panjang, akan datang bersamaan melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.