Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Waspadai Jalur Tengkorak

SIMPATIK: Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio menyerahkan setangkai bunga kepada pengendara sepeda motor.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SIMPATIK: Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio menyerahkan setangkai bunga kepada pengendara sepeda motor.

ROGOJAMPI – Jalan raya masih menjadi mesin pembunuh yang mematikan saat ini. Setidaknya ini tamp ak dari banyaknya korban kecelakaan di jalan raya. Tidak hanya kerugian korban nyawa, tetapi juga insiden di jalanan juga sudah menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit.

Situasi inilah yang membuat keprihatinan banyak pihak. Tidak terkecuali Unit Satlantas Polsek Rogojampi. Demi meminimalisasi jatuhnya korban jiwa di jalan raya, satuan di bawah kendali Iptu Edi Purwanto menggelar sosialisasi tertib berl alu lintas yang dipusatkan di pertigaan Lincing, Rogojampi kemarin.

Kegiatan yang juga didukung Saka Bhay-angkara Polsek Rogojampi dan King Rider Banyuwangi (KRB) menekankan pada keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara di jalan raya. Untuk roda dua, petugas menekankan untuk menyalakan lampu pada siang hari, penggunaan helm, standar dan alat keselamatan pendukung lainnya.

Pengguna roda empat juga tidak ketinggalan. Mereka juga menjadi target sosialisasi keselamatan berkendara. Sabuk pengamanan menjadi titik tekan dalam kegiatan yang juga diisi dengan pembagian bunga, brosur berisi keselamatan berkendara, dan stiker bagi peng-guna jalan ini. Tidak ketinggalan, tukang becak menjadi sasaran kegiatan ini dengan pemba-gian kaos berisi ajak an tertib berlalu lintas.

Iptu Edi Purwanto mengatakan, kegiatan ini semata-mata hanya untuk mengingatkan kembali pentingnya tertib berlalu lintas. Dia menyebut kegiatan ini menjadi vital lantaran jumlah kejadian di jalan raya sudah cukup mengkhawatirkan. “Makanya kita perlu untuk tekankan dan ingatkan lagi tentang anjuran tertib berlalu lintas,” katanya.

Pentingnya sosialisasi tertib berlalu lintas ini menjadi penting bila menilik jumlah kasus kecelakaan yang terjadi dalam lingkup kerja Unit Satlantas Polsek Rogojampi. Dalam kurun tiga bulan mulai Januari hingga Maret di wilayah Rogojampi, Singojuruh, Songgon, dan Kabat, sudah terjadi 14 insiden kecelakaan.

Dari jumlah tersebut sebanyak enam kasus di antaranya merenggut 6 korban jiwa. Sedangkan korban luka berat mencapai 12 orang dan luka ringan 14 orang. Dari kejadian itu terhitung kerugian material mencapai Rp 7,7 juta. Diprediksi angka tersebut masih dimungkinkan untuk mengalami peningkatan. “Karena itulah kami coba menekan kemungkinan tersebut dengan melaksanakan sosialisasi tertib lalu lintas kepada masyarakat,” cetusnya. (radar)