Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Zaman Ini Masih Ada Roda Kayu? Inovasi Kuno Ini Ternyata Mengubah Peradaban Manusia

zaman-ini-masih-ada-roda-kayu?-inovasi-kuno-ini-ternyata-mengubah-peradaban-manusia
Zaman Ini Masih Ada Roda Kayu? Inovasi Kuno Ini Ternyata Mengubah Peradaban Manusia

RADARBANYUWANGI.ID – Roda kayu adalah salah satu penemuan paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.

Meski saat ini sudah tergantikan oleh roda logam dan komposit modern, roda kayu memegang peran penting dalam membentuk fondasi awal sistem transportasi dan logistik yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Truk Muatan 10 Ton Tebu Terguling Setelah Dua Roda Belakangnya Pecah di Glenmore Banyuwangi

Penemuan roda diperkirakan terjadi sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi (SM) di wilayah Mesopotamia, yang kini dikenal sebagai Irak modern.

Roda kayu awalnya dibuat dari lempeng kayu yang dibentuk melingkar dan disatukan secara manual.

Saat itu, roda kayu digunakan terutama untuk keperluan kereta angkut dan alat-alat pertanian.

Baca Juga: Orang Tua Penggemar Sepatu Roda di Banyuwangi Dirikan Inlineskate Community, Jadi Wadah 30 Atlet Usia Dini

Roda kayu juga menjadi bagian penting dalam budaya bangsa Mesir, Romawi, hingga Tiongkok kuno.

Dalam catatan arkeologi, roda kayu ditemukan pada gerobak perang, kereta kuda, dan berbagai alat transportasi yang mempercepat mobilitas manusia serta distribusi barang.

Roda kayu awalnya dibuat dari satu lempeng besar kayu solid. Namun, perkembangan teknologi pertukangan kemudian memungkinkan pembuatan roda dengan teknik spoked wheel, yaitu roda berjeruji yang lebih ringan namun tetap kuat.

Baca Juga: Orang Tua Penggemar Sepatu Roda di Banyuwangi Dirikan Inlineskate Community, Jadi Wadah 30 Atlet Usia Dini

Jenis kayu yang digunakan pun tidak sembarangan. Biasanya dipilih kayu keras seperti oak (ek), elm, atau ash, karena memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan perubahan cuaca.

Proses pembuatannya melibatkan teknik pengeringan, pemotongan presisi, dan penyambungan menggunakan pasak atau perekat alami.

Roda kayu digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat kuno.


Page 2


Page 3

RADARBANYUWANGI.ID – Roda kayu adalah salah satu penemuan paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.

Meski saat ini sudah tergantikan oleh roda logam dan komposit modern, roda kayu memegang peran penting dalam membentuk fondasi awal sistem transportasi dan logistik yang kita kenal sekarang.

Baca Juga: Truk Muatan 10 Ton Tebu Terguling Setelah Dua Roda Belakangnya Pecah di Glenmore Banyuwangi

Penemuan roda diperkirakan terjadi sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi (SM) di wilayah Mesopotamia, yang kini dikenal sebagai Irak modern.

Roda kayu awalnya dibuat dari lempeng kayu yang dibentuk melingkar dan disatukan secara manual.

Saat itu, roda kayu digunakan terutama untuk keperluan kereta angkut dan alat-alat pertanian.

Baca Juga: Orang Tua Penggemar Sepatu Roda di Banyuwangi Dirikan Inlineskate Community, Jadi Wadah 30 Atlet Usia Dini

Roda kayu juga menjadi bagian penting dalam budaya bangsa Mesir, Romawi, hingga Tiongkok kuno.

Dalam catatan arkeologi, roda kayu ditemukan pada gerobak perang, kereta kuda, dan berbagai alat transportasi yang mempercepat mobilitas manusia serta distribusi barang.

Roda kayu awalnya dibuat dari satu lempeng besar kayu solid. Namun, perkembangan teknologi pertukangan kemudian memungkinkan pembuatan roda dengan teknik spoked wheel, yaitu roda berjeruji yang lebih ringan namun tetap kuat.

Baca Juga: Orang Tua Penggemar Sepatu Roda di Banyuwangi Dirikan Inlineskate Community, Jadi Wadah 30 Atlet Usia Dini

Jenis kayu yang digunakan pun tidak sembarangan. Biasanya dipilih kayu keras seperti oak (ek), elm, atau ash, karena memiliki ketahanan tinggi terhadap tekanan dan perubahan cuaca.

Proses pembuatannya melibatkan teknik pengeringan, pemotongan presisi, dan penyambungan menggunakan pasak atau perekat alami.

Roda kayu digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat kuno.