Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Antisipasi Kecurangan, Disperindag Gelar Operasi Timbangan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pembeli sembako di sekitar pasar Karangrejo sudah ramai sejak awal Ramadan.

BANYUWANGI – Untuk menghentikan pratik curang mengurangi timbangan yang dilakukan oknum pedagang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera menggelar operasi timbangan.

Operasi ini akan memeriksa beberapa toko sembako yang sering menjadi jujugan masyarakat untuk berbelanja. Kepala Disperindag, Ketut Kencana melalui Kasi Perlindungan Konsumen, Legimin mengatakan, Disperindag akan turun untuk memeriksa apakah takaran yang sudah disiapkan toko sembako sudah sesuai dengan yang sebenarnya.

Pada bulan puasa tingkat konsumsi masyarakat cukup tinggi terhadap kebutuhan pokok. Sering kali masyarakat tidak  sempat memeriksa takaran dari barang yang sudah mereka beli. Beberapa bahan pokok yang akan diperiksa mulai dari beras, gula, tepung, minyak goreng dan beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya yang biasa dibeli dalam bentuk curah maupun kemasan.

Pemeriksaannya meliputi timbangan yang digunakan oleh toko untuk menakar sembako dan bahan pokok yang sudah dikemas dan siap jual. “Kita akan langsung turun ke lapangan. Operasi ini akan berlangsung sebelas hari. Kita mulai Senin besok. Target kita bisa membuat semua konsumen terutama di kota mendapatkan barang yang mereka beli sesuai takaran,” terangnya.

Meski tidak menyebut toko mana yang akan menjadi sa saran operasi timbangan itu. Namun Legimin mengaku tim Disprindag sudah menyiapkan list toko-toko yang akan sasaran. “Secara acak timnya akan memeriksa toko-toko tersebut saat melakukan transaksi. Teguran akan langsung dilakukan ditempat. Supaya pemilik toko langsung menyesuaikan timbangan dan takarannya,” ujarnya.

Terkait operasi barang kadaluwarsa yang biasanya dilakukan Disperindag, Legimin mengatakan jika operasi itu saat ini menjadi wewenang Polres dan BPOM. Disperindag sendiri menurutnya hanya diikutkan saja dalam operasi tersebut.

“Untuk barang kadaluarsa yang melakukan aparat kepolisian, kita sementara untuk takaran ini dulu,” pungkasnya. (radar)