BANYUWANGI – Diduga karena kelelahan, Wahyudi (39) seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Nelayan Putra Jaya asal Dukuh Depok Kulon RT 04 RW 02 Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah meninggal dunia di dalam kapal saat bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi.
Kapal ikan yang di tumpangi korban bersama sekitar 30 an ABK lainnya, baru saja bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi setelah mencari ikan di kawasan perairan Flores.
Disini, mereka melakukan bongkar ikan untuk di suplay kepada sjeumlah pabrik pembekuan ikan dan udang di wilayah Banyuwangi.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT) Banyuwangi, AKP Sudarmaji mengatakan, setelah melakukan aktifitas pembongkaran ikan, seluruh ABK beristirahat di sembarang tempat di dalam kapal. Selang beberapa lama, para ABK itu pun bangun dari tidurnya untuk melakukan aktifitas pembongkaran ikan kembali.
“Salah satu ABK, Amat Subur (30) warga Dusun Proyondoko RT 07 RW 04 Desa Tragung Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang serta nahkoda kapal, Dastro (49) warga jalan Yos Sudarso RT 18 RW 05 Desa Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan membangun korban yang terlihat tertidur pulas,” papar Kapolsek.
Namun setelah di bangunkan hingga beberapa kali, korban tidak juga bangun dan setelah di cek ternyata korban sudah meninggal dunia, dalam posisi tidur terlentang memakai selimut sarung warna abu abu dan baju hitam.
“Mendapati kondisi ini, para ABK pun menghubungi kepolisian hingga di lakukan olah TKP. Hasilnya, pada tubuh korban tidak di temukan adanya tanda tanda penganiayaan,” tutur AKP Sudarmaji.
Meski demikian menurut Kapolsek, pihaknya tetap membawa jenazah korban ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk di lakukan otopsi.
Setelah di otopsi, rencananya jenazah korban segera di pulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Batang Jawa Tengah. Dalam setiap harinya, di dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi memang merupakan pendaratan kapal kapal ikan maupun kapal besar.
Dan di saat kapal ikan sedang melakukan pembongkaran, maka sejumlah perusahaan pembekuan ikan di berbagai wilayah di Banyuwangi sudah menunggu untuk membelinya.
