Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gawat, Ada 137 Pengidap HIV Baru

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi Penderita HIV

BANYUWANGI – Pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Banyuwangi terus mengalami peningkatan. Selama semester pertama tahun 2017 ini, tercatat ada 137 penderita yang berhasil teridentifikasi.

Total dari tahun 1999 hingga tahun ini, tercatat di Banyuwangi ada 3047 pengidap virus penyebab turunnya sistem kekebalan tubuh ini. Kasi penyakit menular Dinas Kesehatan Banyuwangi, Setyo Sudarto mengatakan, dari Januari hingga Juni tahun ini terdapat 137 pengidap HIV yang berhasil teridentifitasi.

Rinciannya, untuk bulan Januari ada 29 orang, Februari 23 orang, Maret 26 orang, April 12 orang, Mei 29 orang, dan Juni 18 orang. Temuan pada semester pertama tahun 2017 ini boleh dibilang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Namun, dengan ada sisa semester kedua di tahun ini bukan mustahil jumlah tersebut berpotensi bisa bertambah. Setidaknya dibandingkan tahun sebelumnya, temuan ini mengalami grafik penurunan. “Angka temuannya menurun,” bebernya.

Sekadar perbandingan, tahun 2014 tercatat ada temuan 464 kasus. Dan, kemudian di tahun 2015 dan 2016, ada temuan 417 dan 353 kasus. Secara kumulatif penurunan temuan kasus HIV ini membuat posisi Banyuwangi sedikit melorot dalam ranking penderita terbanyak se-Jawa Timur.

Banyuwangi yang sebelumnya berada di posisi tiga besar menurun di posisi keempat. Posisi tiga besar diisi oleh Surabaya, Malang, dan Jember. Secara keseluruhan kasus HIV yang ditemukan di Banyuwangi penyebab paling menonjol disebabkan hubungan seksual. Hubungan seksual menyumbang temuan 2355 kasus.

Sedangkan untuk rentang usia penderitanya berada di kisaran 26 hingga 30 tahun. Jumlah penderita di usia tersebut mencapai 669 orang. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, perempuan menjadi penderita terbanyak dengan 1632 orang.

Tahun 2014 menjadi puncak temuan terbanyak kasus HIV di Banyuwangi. Di mana dalam rentang setahun ditemukan 242 kasus HIV di Banyuwangi. Temuan ini membuat Dinas Kesehatan makin getol dalam mensosialisasikan dampak dan bahaya serta penanggulangan penyakit yang satu ini. (radar)