Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Targetkan Off Fram Jadi Objek Wisata

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Untuk Beri Nilai Tambah Pertanian

BANYUWANGI – Pada tahun  2016 Pemkab Banyuwangi menargetkan sektor off farm terintegrasi dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perdagangan, dan pariwisata. Pertanian akan dijadikan sebagai objek wisata alternatif, sementara produk hasil olahan pertanian dijadikan buah tangan wisatawan.

Target itu disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas beberapa waktu lalu saat bertemu para praktisi pertanian Banyuwangi. Menurut Anas, pertanian sangat penting untuk menyokong perekonomian Banyuwangi karena 46 persen PDRB Banyuwangi  disokong sektor pertanian.

Untuk memberi nilai tambah dunia pertanian, Anas berencana  mengintegrasikan pertanian  dengan sektor pariwisata. “Sesuai pengembangan pariwisata kita yang mengusung konsep ecotourism, maka sektor pertanian bisa menjadi daya dukung,” kata Anas.

Anas menjelaskan, mengapa keduanya menjadi pendukung bagi sektor pariwisata. Jika wisatawan  datang, mereka diajak ke areal pertanian. “Ini jadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Pengunjung bahkan bisa diajak menikmati agrowisata buah naga dan jeruk yang kita miliki.

Tentu saja itu akan mendongkrak  sektor ekonomi kita jika  semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke sana,” jelas mantan anggota DPR RI. Selain itu, sektor lain yang menjadi target Anas adalah perbaikan packaging atau kemasan  hasil pertanian.

Mulai dari buah  lokal, beras organik, hingga hasil olahan produk pertanian. Sebab dengan kemasan yang menarik, wisatawan akan lebih tergoda untuk membeli produk pertanian Banyuwangi. “Kami saat ini mewajibkan semua UMKM  harus membuat kemasan yang  menarik.

Ada yang sudah mulai pakai kardus, tas daur ulang, hingga anyaman dari plastik dan bambu untuk kemasan buah-buahan lokal,” ujar Anas.  Untuk melindungi sektor pertanian, Pemkab Banyuwangi  tengah membuat regulasi terkait  peruntukan lahan.

“Pemkab  sedang membuat regulasi agar lahan yang ada sesuai pemanfaatannya. Seperti lahan di sekitar Bandara Blimbingsari yang tidak boleh jadi perumahan atau  perkantoran. Kami ingin lahan  tersebut tetap menjadi lahan persawahan,”  tukasnya. (radar)