Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Teriak Minta Tolong, Pria Ini Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

SRONO-Warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, digegerkan dengan teriakan seorang pemuda yang tubuhnya terluka dan penuh dengan darah, Sabtu (20/5).

Pemuda yang diketahui bernama Kiki Fani, asal Dusun Sukolilo, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, diduga menjadi korban pembacokan. Kiki Fani ditemukan warga sekitar pukul 23.00 di daerah persawahan Kampung Jambean, Desa Kebaman, Kecamatan Srono.

Sebelum ditemukan, korban ini sempat teriak minta tolong. Warga berdatangan, setelah mendengar ada suara teriakan itu. “Ada suara minta tolong,” terang Edi H, salah satu warga setempat.

Menurut Edi, dalam waktu tidak lama warga banyak yang berdatangan ke lokasi. Diantara warga, juga ada yang menghubungi polisi. “Oleh polisi langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Dari Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Genteng, sebelum korban ditemukan tergeletak di jalan persawahan, korban naik motor bersama MY, temannya asal Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

“Naik motor dari Jalan simpang tiga Kebaman, Srono,” kata Edi H. Belum diketahui pasti apa penyebab korban dibacok, setiba di lokasi korban dan pelaku berhenti. Dugaan sementara, korban di bacok. Selanjutnya, korban yang terluka teriak minta tolong.

“Saat kita temukan tubuhnya penuh darah karena terluka,” ungkapnya. Luka yang di derita korban itu, terang dia, ada di bagian kepala, leher, lengan kanan, dan dada kanan. Semua luka itu, sepertinya terkena senjata tajam (sajam).

“Korban dan temannya yang diduga membacok dibawa polisi,” ungkapnya.  Kapolsek Srono, AKP Mulyono pada wartawan yang menghubungi membenarkan ada dugaan pembacokan itu. Saat ini, anggota sedang melakukan penyelidikan.

“Motifnya masih kita perdalam, teman korban  juga masih kita periksa, lebih jelas besok aja ya,” katanya. (radar)