Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, dilakukan pembuatan drainase. Sebab, di beberapa titik saat terjadi hujan kerap kali air hujan yang membawa material lumpur nai k ke badan jalan.
Pembangunan drainase ini dilakukan PT. Perkebunan Lidjen di sisi jalur Ijen di wilayah Dusun Ampel gading, Desa Tamansari, Kecamatan Licin.
“Bahwa saat hujan selalu membawa lumpur ke jalan. Kades mengusulkan diberi drainase di sisi jalan ini supaya pengguna jalur ke kawah Ijen lebih aman dan selamat,” jelas Wakil Direktur PT. Perkebunan Lidjen, Suprayogi Tanoerahardjo, Jumat, 30 Mei 2025.
Drainase yang dibangun kurang lebih sepanjang 300 meter. Titik yang menjadi perhatian adalah dibelokan. Sebab dibelokan merupakan titik paling berpotensi air naik ke badan jalan dan membawa material lumpur. Selain di jalur Ijen, pembangunan drainase juga dibangun di wilayah Dusun Tanah Los.
“Kita upayakan supaya lumpur tidak lari ke aspal lagi,” jelasnya.
Dia menyebut, dua tahun terakhir curah hujan di wilayah Licin memang cukup tinggi dari biasanya. Bahkan saat ini masih sering terjadi hujan dengan curah hujan cukup tinggi.
“Ini berdampak pada jumlah air yang dari atas lebih banyak. Sekarangpun masih hujan terus,” katanya.
Pembangunan drainase inu sudah berjalan beberapa hari. Diperkirakan pengerjaannya selesai dalam seminggu ini.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Pj. Kepala Desa Tamansari, Hilmi Amin, menyatakan, curah hujan di Desa Tamansari memang sangt tinggi. Saat terjadi hujan air sempat meluber ke jalan yang merupakan jalur menuju TWA Kawah Ijen.
“Akhirnya koordinasi dengan perkebunan. Sejarang sudah mulai dipasang u-dith (drainase). Ini aspirasi masyarakat, kita memang butuh drainase untuk mengantisipasi banjir,” jelasnya.
Dia menyebut, pembuatan drainase murni dilakukan pihak kebun. Selama ini, menurutnya pihak kebun dan pemerintah desa selalu koordinasi. Sehingga bisa saling membantu.
“Ini jalur yang rawan ini juga jalur wisata. Kami harapkan jalur wisata menuju Ijen ini aman terkendali,” ujarnya.
Like