Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

1.375 Siswa Lolos PTN lewat Jalur SNBP, SMAN 1 Purwoharjo Penyumbang Terbanyak

1.375-siswa-lolos-ptn-lewat-jalur-snbp,-sman-1-purwoharjo-penyumbang-terbanyak
1.375 Siswa Lolos PTN lewat Jalur SNBP, SMAN 1 Purwoharjo Penyumbang Terbanyak

RADAR BANYUWANGI – Jumlah siswa Banyuwangi yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) terus meningkat.

Dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 yang diumumkan pada Selasa (18/3) lalu, sebanyak 1.335 siswa lulusan SMA dan SMK diterima di PTN.

Angka tersebut naik dibandingkan jumlah siswa yang diterima di SNBP tahun 2024 lalu. Tahun lalu, ada 1.164 siswa yang diterima di PTN lewat jalur SNBP.

Perinciannya, sebanyak  775 siswa SMA negeri, 59 siswa SMA swasta, 225 siswa SMK negeri, dan 105 siswa SMK swasta.

Sedangkan tahun ini ada 1.375 siswa yang diterima dengan rincian 934 dari SMA negeri, 44 dari SMA swasta, 275 dari SMK negeri, dan 122 dari SMK swasta.

”Jumlahnya meningkat dari tahun lalu, persentasenya juga meningkat. Ini menunjukkan ada peningkatan kualitas dari lulusan SMA dan SMK di Banyuwangi,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Banyuwangi Jaenuri melalui Kepala Tata Usaha Setyo Agung Wahyudi.

Dari angka tersebut, SMAN 1 Purwoharjo menjadi penyumbang terbanyak siswa yang diterima SNBP dengan jumlah 85 siswa.

Disusul SMAN Darussholah Singojuruh dan SMAN 1 Rogojampi yang sama-sama menyumbang 79 siswa yang diterima di SNBP tahun ini. Di peringkat ketiga ada SMAN 1 Genteng dengan 75 siswa.

Namun, dari 17 SMA negeri yang mengirimkan siswanya lolos SNBP, grafik persentase peningkatan terbesar justru diraih SMAN 1 Wongsorejo.

SMA yang berada di Banyuwangi utara itu menyumbang 15 siswa yang lolos SNBP atau naik 86 persen dari persentase tahun 2024 yang hanya mengirimkan 2 siswa.

Di jenjang SMK negeri, nama SMKN 1 Glagah masih cukup mendominasi dengan mengirim 72 siswa lolos SNBP. Kemudian disusul SMKN 1 Banyuwangi dengan 66 siswa dan SMK Ihya Ulummudin dengan 41 siswa.

Untuk sebaran kampus tujuan, nyaris merata. Seperti ITS, Unair, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Unej, Unud, dan sebagainya.

Beberapa sekolah favorit  rata-rata banyak mengirimkan siswanya diterima di kampus favorit seperti UI, UGM, ITB, dan IPB.

”Secara keseluruhan terjadi peningkatan. Hanya di SMA swasta yang mengalami penurunan dari tahun lalu. Sedankan SMK swasta mengalami kenaikan juga,” tegasnya. (fre/aif/c1)