BLIMBINGSARI-Pemkab Banyuwangi ternyata gerak cepat menangani administrasi untuk warga di Kecamatan Blimbingsari. Setelah dua pekan lalu di launching sebagai kantor kecamatan yang ke-25 di Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi berhasil menyelesaikan 11.707 Kartu Keluarga (KK) dan langsung diserahkan, kemarin (23/1).
Camat Blimbingsari, Abdul Latif, menerima penyerahan KK milik warga di 10 desa tersebut dari dispendukcapil yang diserahkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk, Niniek Endah. “Kami bersyukur KK sudah diterbitkan, dan ini langsung akan kami distribusikan,” ujar Camat Blimbingsari, Abdul Latif.
Menurut Latif, jumlah KK yang harus tercetak sesuai data itu sebanyak 17.695 KK. Saat ini, yang telah tercetak dan diserahkan berjumlah 11.707 KK. “Jadi kekurangannya 5.988 lembar KK yang belum terselesaikan,” ungkapnya. Untuk pendistribusian, dia akan mengundang para kepala desa di Kecamatan Blimbingsari. Selanjutnya, pihak pemerintah desa akan membagi kan KK itu kepada warganya.
“Semua nama dan alamat sudah jelas, hanya tinggal membagikan saja, jadi warga tidak repot-repot mengurus dan datang ke kota,” terangnya. Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan, Choiril Ustadi, mengatakan sejak Blimbingsari menjadi kecamatan tersendiri, otomatis warga yang domisilinya secara administratif berada di Kecamatan Blimbingsari harus mengubah surat kependudukannya. Dan pemkab turut bertanggung jawab atas perubahan data kependudukan tersebut.
“Masyarakat tidak perlu repot mengurus KK baru, langsung kami urus, tujuannya masyarakat segera memiliki legalitas sebagai warga Kecamatan Blimbingsari. Selain itu, untuk percepatan pelayanan publik di Kecamatan Blimbingsari,” jelas Ustadi.
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Djafri Yusuf, menambahkan pihaknya terus berupaya melakukan proses penerbitan KK untuk masyarakat di Kecamatan Blimbingsari tersebut, termasuk sisa kekurangan sejumlah 5.988 lembar KK. Dia menargetkan, semua akan tuntas sebelum akhir Januari 2017.
“Sisanya segera menyusul, saat ini masih proses tanda tangan, jika teknis pencetakan tidak ada kendala,” terangnya.(radar)
