Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

11 Titik Sumur Pompa di Wongsorejo Siap Direhabilitasi Oleh Brantas

11-titik-sumur-pompa-di-wongsorejo-siap-direhabilitasi-oleh-brantas
11 Titik Sumur Pompa di Wongsorejo Siap Direhabilitasi Oleh Brantas

Banyuwangi, Jurnalnews.com — Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kecamatan Wongsorejo menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Sumur Air Tanah dan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Pendopo Kecamatan Wongsorejo. Kegiatan ini bertujuan mendukung program swasembada pangan, Rabu, (11/06/2025). 

Sosialisasi ini diikuti oleh para kepala desa dan operator sumur dari lima desa, yakni Wongsorejo, Alasrejo, Sumberanyar, Sidodadi, dan Bajulmati, serta dihadiri unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Wongsorejo.

Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah, menekankan pentingnya legalitas dalam pengelolaan sumur bor di wilayahnya. “Masyarakat harus mengurus legalitas pembuatan sumur bor. Pengelolaannya bisa diatur oleh desa, dan untuk sumur aset milik Brantas, alangkah baiknya jika ke depan sumur-sumur tersebut bisa dihibahkan ke desa,” ujarnya.

Berbagai masukan dan aspirasi muncul dari para kepala desa. Kepala Desa Sumberanyar, Niwi, menyoroti persoalan lahan dan perlunya kejelasan MoU antara pemilik lahan dan pihak Brantas. Sementara itu, Kepala Desa Bajulmati, Achmad Toha, mengaku telah melakukan perbaikan secara mandiri yang dibiayai oleh desa. Adapun Kepala Desa Sidodadi, Sidik Wibisono, menyampaikan harapan agar Brantas dapat menambah titik sumur di wilayahnya.

Menanggapi hal tersebut, Hamim Thohari, ST selaku pengawas lapangan mewakili Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Tanah dan Air Baku I dari Kementerian Pekerjaan Umum, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 11 titik sumur yang telah disurvei dan sebagian besar akan direhabilitasi. “Kondisinya 70 persen layak, sisanya perlu direhab. Pekerjaan akan dimulai bulan Juli 2025,” jelas Hamim.

Sebelas titik sumur yang merupakan aset Brantas tersebut tersebar di lima desa: Bajulmati (2 titik), Alasrejo (2), Wongsorejo (2), Sumberanyar (3), dan Sidodadi (1). Setelah direhabilitasi, sumur-sumur ini diharapkan kembali berfungsi optimal dan menunjang sektor pertanian serta ketahanan pangan di Kecamatan Wongsorejo. (Venus Hadi)