sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah akhirnya menjawab keresahan publik dengan memberikan penjelasan resmi mengenai lambatnya pencairan PIP 2025.
Meski ratusan ribu siswa sudah berhasil aktivasi rekening, realisasi pencairan masih kecil karena adanya beberapa faktor utama yang membuat proses tidak bisa berlangsung cepat.
Ada tiga alasan utama yang dijelaskan pemerintah terkait kondisi ini:
Baca Juga: Viral! Kondisi Sule Terbaring dengan Infus, Diduga Tifus Gara-Gara Kurang Istirahat
Pencairan Dilakukan Bertahap
Penyaluran dana PIP memang tidak bisa serentak. Pemerintah membaginya dalam beberapa tahap sesuai jadwal dan prioritas agar proses lebih tertib.
Langkah ini juga untuk mencegah penumpukan pencairan di bank penyalur.
Prioritas untuk Kelas Akhir
Siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP, serta kelas 12 SMA dan SMK menjadi prioritas utama karena mereka akan segera lulus.
Dengan demikian, bantuan dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan akhir masa belajar.
Sementara siswa kelas berjalan akan menunggu giliran di tahap berikutnya.
Baca Juga: Skuad Indonesia Fresh & Bugar: Vanenburg Fokus Penuh Hadapi Korea Selatan di Partai Penentuan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Validasi Data yang Kompleks
Aktivasi rekening hanyalah salah satu syarat. Masih ada proses validasi data yang rumit antara pihak sekolah, bank penyalur, dan Kementerian Pendidikan.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah akhirnya menjawab keresahan publik dengan memberikan penjelasan resmi mengenai lambatnya pencairan PIP 2025.
Meski ratusan ribu siswa sudah berhasil aktivasi rekening, realisasi pencairan masih kecil karena adanya beberapa faktor utama yang membuat proses tidak bisa berlangsung cepat.
Ada tiga alasan utama yang dijelaskan pemerintah terkait kondisi ini:
Baca Juga: Viral! Kondisi Sule Terbaring dengan Infus, Diduga Tifus Gara-Gara Kurang Istirahat
Pencairan Dilakukan Bertahap
Penyaluran dana PIP memang tidak bisa serentak. Pemerintah membaginya dalam beberapa tahap sesuai jadwal dan prioritas agar proses lebih tertib.
Langkah ini juga untuk mencegah penumpukan pencairan di bank penyalur.
Prioritas untuk Kelas Akhir
Siswa kelas 6 SD, kelas 9 SMP, serta kelas 12 SMA dan SMK menjadi prioritas utama karena mereka akan segera lulus.
Dengan demikian, bantuan dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan akhir masa belajar.
Sementara siswa kelas berjalan akan menunggu giliran di tahap berikutnya.
Baca Juga: Skuad Indonesia Fresh & Bugar: Vanenburg Fokus Penuh Hadapi Korea Selatan di Partai Penentuan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Validasi Data yang Kompleks
Aktivasi rekening hanyalah salah satu syarat. Masih ada proses validasi data yang rumit antara pihak sekolah, bank penyalur, dan Kementerian Pendidikan.