radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus memperkuat upaya keselamatan di perlintasan kereta api, menyusul meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor dengan perjalanan kereta api.
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, tercatat sebanyak 34 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah operasional KAI Daop 1 Jakarta.
Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pelanggaran di perlintasan sebidang masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
Banyak pengguna jalan yang masih nekat menerobos palang pintu perlintasan meski sinyal peringatan sudah berbunyi. Hal inilah yang memicu pentingnya edukasi dan kesadaran kolektif dari masyarakat.
Baca Juga: Dandim Banyuwangi Cek Langsung Sumur Bor TMMD Siliragung: Akses Air Bersih Warga Jadi Prioritas!
Sebagai bagian dari langkah preventif, KAI Daop 1 Jakarta secara konsisten menggencarkan kegiatan sosialisasi keselamatan di titik-titik rawan kecelakaan.
Salah satu kegiatan tersebut digelar pada Minggu (3/8), di Jalan Bojong Indah Raya, KM 8+2/3, antara Stasiun Bojong Indah dan Stasiun Rawa Buaya.
Kegiatan ini melibatkan Tim Humas Daop 1 Jakarta, petugas keamanan stasiun (PAM), serta partisipasi aktif dari tiga komunitas pecinta kereta api, yaitu Jejak Railfans, Train Photograph, dan Gerakan Muda Penggemar Kereta Api (GM-MarKA).
Para relawan komunitas tersebut turut menyuarakan pesan keselamatan kepada para pengguna jalan, baik pengendara motor, mobil, maupun pejalan kaki, agar tidak menerobos palang pintu perlintasan saat kereta akan melintas.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Antar Dusun Hampir Rampung, Satgas TMMD Kodim 0825 Banyuwangi Kerja Tak Kenal Lelah!
Dalam aksi tersebut, tim membentangkan spanduk imbauan, membagikan stiker dan suvenir keselamatan, serta memberikan peringatan langsung kepada pengendara yang melintas.
Ixfan menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai bentuk edukasi publik sekaligus ajakan kolaboratif.
“Sosialisasi ini bukan hanya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, tetapi juga sebagai ajakan kolaboratif bahwa keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama,” tegas Ixfan.
Baca Juga: Tak Hanya Bangun Jalan, Satgas TMMD 125 Kodim 0825 Banyuwangi Edukasi Warga Kelola Sampah Jadi Cuan!
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus memperkuat upaya keselamatan di perlintasan kereta api, menyusul meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor dengan perjalanan kereta api.
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, tercatat sebanyak 34 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah operasional KAI Daop 1 Jakarta.
Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pelanggaran di perlintasan sebidang masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
Banyak pengguna jalan yang masih nekat menerobos palang pintu perlintasan meski sinyal peringatan sudah berbunyi. Hal inilah yang memicu pentingnya edukasi dan kesadaran kolektif dari masyarakat.
Baca Juga: Dandim Banyuwangi Cek Langsung Sumur Bor TMMD Siliragung: Akses Air Bersih Warga Jadi Prioritas!
Sebagai bagian dari langkah preventif, KAI Daop 1 Jakarta secara konsisten menggencarkan kegiatan sosialisasi keselamatan di titik-titik rawan kecelakaan.
Salah satu kegiatan tersebut digelar pada Minggu (3/8), di Jalan Bojong Indah Raya, KM 8+2/3, antara Stasiun Bojong Indah dan Stasiun Rawa Buaya.
Kegiatan ini melibatkan Tim Humas Daop 1 Jakarta, petugas keamanan stasiun (PAM), serta partisipasi aktif dari tiga komunitas pecinta kereta api, yaitu Jejak Railfans, Train Photograph, dan Gerakan Muda Penggemar Kereta Api (GM-MarKA).
Para relawan komunitas tersebut turut menyuarakan pesan keselamatan kepada para pengguna jalan, baik pengendara motor, mobil, maupun pejalan kaki, agar tidak menerobos palang pintu perlintasan saat kereta akan melintas.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Antar Dusun Hampir Rampung, Satgas TMMD Kodim 0825 Banyuwangi Kerja Tak Kenal Lelah!
Dalam aksi tersebut, tim membentangkan spanduk imbauan, membagikan stiker dan suvenir keselamatan, serta memberikan peringatan langsung kepada pengendara yang melintas.
Ixfan menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai bentuk edukasi publik sekaligus ajakan kolaboratif.
“Sosialisasi ini bukan hanya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, tetapi juga sebagai ajakan kolaboratif bahwa keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama,” tegas Ixfan.
Baca Juga: Tak Hanya Bangun Jalan, Satgas TMMD 125 Kodim 0825 Banyuwangi Edukasi Warga Kelola Sampah Jadi Cuan!