Rabu, 3 April 2024 17:28 WIB
lihat foto 
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Apel gelar pasukan Ketupat Semeru di halaman Mapolresta Banyuwangi, Rabu (3/4/2024).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Sebanyak 445 personil gabungan akan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Mereka bertugas di titik-titik vital, baik di daerah perbatasan maupun pusat kota.
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan menjelaskan, personil yang terlibat terdiri dari anggota polisi, TNI, dishub, dan instansi terkait.
“Seluruh personil mulai menempati pos penempatan masing-masing mulai tanggal 4 hingga 16 April,” kata Dewa, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru di Halaman Mapolresta Banyuwangi, Rabu (3/4/2024).
Ia mengatakan, persiapan aparat dalam menyambut arus mudik telah matang. Selain personil, sarana prasarana juga telah telah siap.
Sebanyak 10 pos telah berdiri di berbagai titik. Rinciannya tujuh pos pengamanan, dua pos pelayanan, dan satu pos terpadu.
Baca juga: Operasi Ketupat Semeru 2024, 581 Petugas Gabungan di Kabupaten Kediri Amankan Mudik Lebaran
“Pos tersebar di berbagai tempat. Mulai wilayah Wongsorejo yang berbatasan dengan Situbondo hingga wilayah Kalibaru yang berbatasan dengan Jember,” sambungnya.
Satlantas juga telah memetakan titik-titik rawan, baik rawan macet maupun rawan bencana.
Titik rawan kemacetan yang utama berada di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Satlantas, kata Dewa, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan itu.
Rekayasa berupa pengalihan arus hingga penyampaian kantong parkir untuk kendaraan roda empat.
Sementara titik rawan bencana berada di jalur Gumitir yang berada di perbatasan Banyuwangi-Jember.
“Walau bukan masuk wilayah kami, personil tetap kami siapkan untuk bantuan jika terjadi bencana seperti tanah longsor atau pohon tumbang,” tambahnya.
Baca juga: Skema Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran di Tulungagung, Ada Ubahan Durasi Lampu Merah
