Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

6 Fakta Siswa SMP Banyuwangi Dianiaya Teman hingga Tulang Retak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com

Banyuwangi

Seorang siswa SMP di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) mengalami perundungan dan penganiayaan oleh temannya. Korban berinisial RDA (13) dianiaya pelaku berinisial B hingga mengakibatkan korban mengalami retak tulang.

Pihak korban sebenarnya sudah berupaya menemui pelaku untuk saling bermaafan. Namun, pertemuan kedua belah pihak justru membuat korban kembali menerima penganiayaan dari pelaku. Berikut ini sederet fakta kasus tersebut:

1) Mulanya Korban Dihajar di Toilet Sekolah

Ibu korban bernama Kholifah Yuliani (23) mengungkap perundungan kepada anaknya berawal saat korban hendak ke toilet bersama teman-temannya, pada Jumat (13/10/2023). Korban tiba-tiba diadang pelaku dan dihajar di toilet sekolah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Anak saya kemudian diajak ke belakang kelas dan dihajar berkali-kali di sana,” kata Kholifah, dilansir detikJatim, Minggu (15/10/2023).

Usai dihajar teman di toilet sekolah itu, korban yang mengalami luka-luka di kepala lalu menelepon ibunya untuk minta dijemput. Kholifah yang mengetahui anaknya dianiaya pun langsung mengadukan peristiwa itu kepada guru wali kelas.

2) Korban Dihajar Kedua Kali di Dekat Masjid

Setelah dilaporkan ke wali kelas, guru korban berjanji akan mengawasi para siswa agar kejadian serupa tidak terulang. Namun, penganiayaan terhadap korban justru kembali terjadi. Korban dianiaya lagi saat ingin berdamai dengan pelaku.

Saat itu sepulang jumatan, korban bermaksud bertemu pelaku untuk berdamai. Alih-alih disambut baik, pelaku malah kembali menganiaya korban dengan lebih parah di sekitar Gedung Wanita Banyuwangi, tak jauh dari masjid.

“Anak saya berencana bertemu yang memukul dia untuk mengajak saling bermaafan dan damai, supaya dia bisa bersekolah lagi dengan tenang,” ungkap ibu korban.

3) Korban Alami Luka-Retak Tulang Tangan

Korban lantas dibawa pulang dengan kondisi penuh luka usai mengalami penganiayaan yang kedua kalinya saat ingin mengajak pelaku berdamai. Rekan korban dan warga yang mengetahui kejadian itu menolongnya.

“Anak saya dipukuli, kepalanya diinjak-injak,” tambah dia.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga ‘Saat Permintaan Maaf Pelaku Bully Siswi SMA di Langkat’:

[Gambas:Video 20detik]

source