Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Air Laut Surut, Kendaraan Mengular 1,5 Km di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

air-laut-surut,-kendaraan-mengular-1,5-km-di-pelabuhan-ketapang-banyuwangi
Air Laut Surut, Kendaraan Mengular 1,5 Km di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi

Kepadatan kendaraan terlihat di jalur Pantura Situbondo hingga pintu masuk Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sejak Sabtu (23/12/2023) dini hari.

Antrean menumpuk dari kantong parkir Pelabuhan Ketapang dan mengekor hingga Polsek KP3 Tanjungwangi. Panjang antrean diperkirakan mencapai lebih 1,5 Km.

Selain dipicu arus penumpang yang tinggi jelang puncak libur natal, kepadatan ini juga dipicu surutnya air laut di Selat Bali. Akibatnya kapal sulit sandar dan melakukan bongkar muat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pada periode Nataru ini, situasi surut terjadi rentang waktu pukul 03.00 WIB hingga 06.00 WIB,” ujar Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar.

Ia menambahkan, kepadatan terjadi pada di H-2 menjelang Natal. Antrean didominasi kendaraan pribadi dan bus. Polresta Banyuwangi telah memberlakukan rekayasa lalu lintas.

“Kita terapkan rekayasa lalu lintas. Seluruh kendaraan dari arah Banyuwangi yang menuju Pelabuhan Ketapang kita arahkan melalui jalur lingkar. Untuk kendaraan barang semua kami masukan ke kantong parkir Dermaga Bulusan,” terang Randy.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak mengambil jadwal penyeberangan di jam-jam kritis yakni pada malam hingga pagi hari. Agar tidak terjebak antrean panjang.

“Masyarakat kami imbau untuk mengambil jadwal penyeberangan siang atau sore hari. Sebab malam hari kondisi air laut surut, kapal tidak bisa bongkar muat dan akan terjadi kepadatan lalu lintas,” tegasnya.

Simak Video “Jelang Nataru, Kakorlantas-Menhub Tinjau Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk [Gambas:Video 20detik] (erm/fat)