BANYUWANGI – Video seorang pria yang masturbasi di bilik Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sekitar pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, mendapat sorotan tajam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi.
Dilansir dari suaraindonesia.co.id, selain dilarang agama, aksi onani di ruang publik ini dinilai sebagai aksi cabul dan tak bermoral.
“Masturbasi di ruang tertutup saja dilarang agama. Apalagi ini, dilakukan di ruang publik. Sudah jelas tidak dibenarkan baik oleh agama maupun norma sosial masyarakat,” ungkap Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhammad Yamin, Senin (25/11/2019).
MUI Banyuwangi pun mendesak aparat kepolisian untuk mengungkap pria misterius yang melakukan aksi asusila tersebut. Sebab aksi yang terekam video tersebut susah viral dan meresahkan masyarakat.
“Harus ditindak tegas,” imbuhnya.
Selain itu, polisi juga diminta untuk mengungkap siapa yang menyebarkan video pria yang onani didalam bilik ATM tersebut.
“Kita minta polisi untuk mengungkap hal itu. Termasuk yang menyebarkan dan merekam video tersebut,” tegas KH Yamin.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal aneh yang melanggar norma agama maupun sosial. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki akhlak yang baik masih menjadi PR untuk Banyuwangi.
“Tidak hanya polisi yang melakukan imbauan. Tapi masyarakat juga ikut menjaga dan memberikan imbauan kepada tetangga, teman dan lingkungan yang ada,” pungkasnya.
Diketahui, warga Banyuwangi digegerkan dengan video orang melakukan onani (memuaskan syahwat sendiri) di dalam ruangan ATM. Video ini menjadi viral setelah menyebar di media sosial (medsos) dan grup Whatsapp.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, nampak seorang laki-laki telanjang sedang memainkan burungnya di dalam ATM tersebut. Terlihat baju, celana dan sandal orang tersebut tergeletak di bawah lantai. Dan tanpa merasa malu pria itu melakukan aktivitas tak senonoh itu direkam oleh warga.
“Ngeloco bung, ngeloco di Bank Mandiri ATM bung. Orang apa ini. Wuh lezat bung mantap jiwa,” ujar orang yang diduga merekam aktifitas tersebut.
Pria tersebut juga menyebut lokasi kejadian. Pria ini mengatakan jika lokasi kejadian berada di Desa Sumberayu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
“Mantap jiwa, mberayu (Sumberayu) punya,” ujarnya.
