TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Siswandi, owner sebuah usaha potong rambut dengan jenama “Fajar Babershop”, diganjar penghargaan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, atas kepeduliannya terhadapat masyarakat dengan aktif menggelar Bakti Sosial (Baksos).
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Khoirul Hidayat, pada Senin (17/2/2025), di Halaman Kantor Dinsos PPKB Banyuwangi.
Baksos yang digelar Siswandi adalah memberikan layanan potong rambut gratis bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Potong rambut di Graha Difabel Banyuwangi.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi PPKS yang seringkali kesulitan mengakses layanan dasar seperti potong rambut.
Dalam menjalankan kepedulian sosial, Siswandi menggelar di dua tempat berbeda, yaitu di Graha Difabel dan juga di Graha Lansia.
Dia manggandeng para tukang cukur profesional yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan keahliannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Siswandi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Apa yang dia lakukan selama ini sesuai dengan prinsipnya yakni “Hidup hanya sekali, Hiduplah yang berarti”.
“Kami ingin membantu sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Selagi masih diberi umur dan kesehatan, Insya Allah ingin terus bermanfaat,” kata bapak dua anak itu, Senin (17/2/2025).
Siswandi menceritakan, awal mula terfikir untuk melaksanakan Bakti Sosial di Graha Difabel dan Graha Lansia, dia terinspirasi dari pengalamannya melihat kesulitan yang dialami oleh kelompok difabel dan lansia dalam mengakses layanan potong rambut.
“Saya melihat banyak dari mereka yang kesulitan untuk datang ke tempat potong rambut karena keterbatasan fisik atau jarak yang jauh. Akhirnya, saya berpikir, kenapa tidak saya yang datang ke mereka?” ujarnya.
“Selain itu, mohon maaf terkadang sebagian orang memandang sebelah mata. Sehingga, enggan untuk menolong mereka,” imbuh Pria yang beralamatkan di Lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, itu.
Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Khoirul Hidayat, mengatakan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosial.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kami berharap lebih banyak lagi pelaku usaha yang tergerak untuk berbuat baik,” tutur Khoirul sapaan akrabnya.
Potong rambut di Graha Lansia Banyuwangi. (FOTO : Dok. TIMES Indonesia)
Khoirul menyebut, kegiatan seperti yang dilakukan Siswandi dan Fajar Babershop, merupakan contoh nyata kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini. Ini bukan hanya tentang memberikan layanan potong rambut gratis, tetapi juga tentang memberikan perhatian dan rasa peduli kepada mereka yang sering terlupakan,” ujarnya.
Dinsos PPKB Banyuwangi, lanjut Khoirul, akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa. Pihaknya siap memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil, untuk memastikan kegiatan sosial seperti ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat lebih luas.
Dengan aksi sosial ini, Siswandi dan Fajar Barbershop tidak hanya memberikan layanan potong rambut, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |