RadarBanyuwangi.id – Fernando Alonso yakin bahwa Aston Martin telah membuat kemajuan besar dengan mobil baru mereka untuk musim 2025.
Dibandingkan pendahulunya, AMR25 diklaim lebih cepat dan lebih stabil, meskipun hasil pengujian pramusim di Bahrain masih menyisakan tanda tanya soal posisi mereka di grid.
Selama tiga hari tes, Alonso menghadapi berbagai kendala, termasuk masalah teknis dan cuaca buruk.
Baca Juga: Hasil Race Thailand GP 2025, Marc Marquez Comeback Sensasional, Alex Marquez Nyaris Menang
Bahkan, ia harus menggantikan Lance Stroll yang sakit, sehingga total mencatatkan 82 lap pada hari terakhir. Meski waktu pengujian terasa singkat, Alonso tetap optimis.
“Tes pramusim memang selalu terbatas, apalagi tahun ini lebih singkat. Tapi, kami melihat perkembangan positif,” kata Alonso.
“Mobil ini lebih cepat, data yang kami peroleh juga sesuai dengan ekspektasi, dan kami melihat peningkatan downforce di berbagai tikungan. Namun, semua tim pasti juga mengalami peningkatan, jadi kita baru bisa benar-benar menilai di Australia,” terangnya.
Baca Juga: Cara Bikinnya Gampang. Ini 5 Menu Olahan Mie Instan Enak dan Maknyus, Cocok Disantap Saat Berbuka Puasa
Aston Martin sendiri melakukan sejumlah perubahan struktural selama musim dingin, termasuk penggunaan terowongan angin mereka sendiri untuk pertama kalinya.
Alonso menegaskan bahwa sinkronisasi antara tim, pabrik, dan pengujian di trek menjadi kunci keberhasilan mereka, terutama dengan regulasi 2026 yang semakin dekat.
Ditanya soal siapa yang terkuat usai tes Bahrain, Alonso mengaku tidak terlalu memperhatikan hasil tim lain.
Baca Juga: 4 Alasan Jangan Makan Mie Instan Saat Berbuka dan Sahur Ramadhan Anda
“Saya lebih fokus ke tim sendiri. Saya tahu Sainz sempat memimpin waktu lap, tapi saya bahkan tidak tahu siapa yang tercepat hari ini,” ujarnya santai.
Kini, perhatian Alonso tertuju pada Grand Prix Australia yang akan digelar 14-16 Maret.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Fernando Alonso yakin bahwa Aston Martin telah membuat kemajuan besar dengan mobil baru mereka untuk musim 2025.
Dibandingkan pendahulunya, AMR25 diklaim lebih cepat dan lebih stabil, meskipun hasil pengujian pramusim di Bahrain masih menyisakan tanda tanya soal posisi mereka di grid.
Selama tiga hari tes, Alonso menghadapi berbagai kendala, termasuk masalah teknis dan cuaca buruk.
Baca Juga: Hasil Race Thailand GP 2025, Marc Marquez Comeback Sensasional, Alex Marquez Nyaris Menang
Bahkan, ia harus menggantikan Lance Stroll yang sakit, sehingga total mencatatkan 82 lap pada hari terakhir. Meski waktu pengujian terasa singkat, Alonso tetap optimis.
“Tes pramusim memang selalu terbatas, apalagi tahun ini lebih singkat. Tapi, kami melihat perkembangan positif,” kata Alonso.
“Mobil ini lebih cepat, data yang kami peroleh juga sesuai dengan ekspektasi, dan kami melihat peningkatan downforce di berbagai tikungan. Namun, semua tim pasti juga mengalami peningkatan, jadi kita baru bisa benar-benar menilai di Australia,” terangnya.
Baca Juga: Cara Bikinnya Gampang. Ini 5 Menu Olahan Mie Instan Enak dan Maknyus, Cocok Disantap Saat Berbuka Puasa
Aston Martin sendiri melakukan sejumlah perubahan struktural selama musim dingin, termasuk penggunaan terowongan angin mereka sendiri untuk pertama kalinya.
Alonso menegaskan bahwa sinkronisasi antara tim, pabrik, dan pengujian di trek menjadi kunci keberhasilan mereka, terutama dengan regulasi 2026 yang semakin dekat.
Ditanya soal siapa yang terkuat usai tes Bahrain, Alonso mengaku tidak terlalu memperhatikan hasil tim lain.
Baca Juga: 4 Alasan Jangan Makan Mie Instan Saat Berbuka dan Sahur Ramadhan Anda
“Saya lebih fokus ke tim sendiri. Saya tahu Sainz sempat memimpin waktu lap, tapi saya bahkan tidak tahu siapa yang tercepat hari ini,” ujarnya santai.
Kini, perhatian Alonso tertuju pada Grand Prix Australia yang akan digelar 14-16 Maret.