RadarBanyuwangi.id – Jumat sore, 16 Mei 2025, pukul 15.15 WIB, turnamen MPL Indonesia Season 15 memasuki Week 8 dengan laga pembuka yang mempertemukan Team Liquid Indonesia (TLID) melawan Alter Ego (AE).
Duel ini berlangsung sengit sejak menit-menit awal, menampilkan pertarungan objektif yang ketat dan rotasi agresif kedua tim.
Di game pertama, TLID langsung menerapkan tekanan tinggi melalui pertandingan agresif dari EXP laner dan roamer mereka.
Tim “Liquid” berusaha merusak area jungle lawan dengan beberapa upaya invasi, namun Alter Ego mampu meredam serangan tersebut dengan solid.
Momen krusial datang saat kontes Turtle pertama: jungler AE, Rinee, dengan tenang mengamankan buff Turtle pada menit kedua tanpa gangguan berarti, karena jungler TLID sedang fokus mengambil monster buff lain.
Pertandingan berlanjut seru ketika pada menit empat, Alter Ego kembali melancarkan serangan di area Red Buff TLID. Serangan mendadak ini sempat memberi keunggulan gold bagi AE, tetapi TLID tak tinggal diam.
Berkat koordinasi tim yang apik, mereka mematahkan serangan itu dan berhasil menumbangkan tiga pemain AE dalam satu team fight, membalikkan keadaan menjadi keunggulan ekonomis bagi TLID.
Namun dominasi Alter Ego kembali nampak pada menit lima, kala mereka mengamankan Turtle kedua dengan mudah tanpa ada kontestasi langsung dari TLID.
Momentum tersebut dimanfaatkan AE untuk memperkuat kontrol peta. Pada menit tujuh, Rinee mencatatkan Perfect Turtle, setelah sukses memenangkan duel Retribution melawan jungler TLID, sehingga buff Turtle ketiga jatuh ke tangan Alter Ego.
Transisi ke mid game dilanjutkan dengan perebutan Lord pertama pada menit sepuluh. Rinee kembali tampil gemilang dengan merebut Lord secara gratis, memanfaatkan fokus TLID yang masih sibuk berebut map control.
Buff Lord yang mereka kantongi kemudian diarahkan ke jalur top, memungkinkan AE merobohkan satu turret inner TLID.
Keunggulan AE makin nyata pada menit 13. Rinee tanpa hambatan mengamankan Lord kedua, berkat zoning dan vision control yang rapih.
Buff Lord kali ini diubah menjadi tekanan terukur: Alter Ego berhasil menumbangkan tiga turret TLID sekaligus membuka high ground pertahanan Lawan.
Puncak laga terjadi pada menit 16. Alter Ego menutup game pertama dengan sempurna, ketika mereka menghancurkan turret terakhir TLID dan memaksa base tower tim “Liquid” roboh.
Sumber: YouTube @MPL Indonesia
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Jumat sore, 16 Mei 2025, pukul 15.15 WIB, turnamen MPL Indonesia Season 15 memasuki Week 8 dengan laga pembuka yang mempertemukan Team Liquid Indonesia (TLID) melawan Alter Ego (AE).
Duel ini berlangsung sengit sejak menit-menit awal, menampilkan pertarungan objektif yang ketat dan rotasi agresif kedua tim.
Di game pertama, TLID langsung menerapkan tekanan tinggi melalui pertandingan agresif dari EXP laner dan roamer mereka.
Tim “Liquid” berusaha merusak area jungle lawan dengan beberapa upaya invasi, namun Alter Ego mampu meredam serangan tersebut dengan solid.
Momen krusial datang saat kontes Turtle pertama: jungler AE, Rinee, dengan tenang mengamankan buff Turtle pada menit kedua tanpa gangguan berarti, karena jungler TLID sedang fokus mengambil monster buff lain.
Pertandingan berlanjut seru ketika pada menit empat, Alter Ego kembali melancarkan serangan di area Red Buff TLID. Serangan mendadak ini sempat memberi keunggulan gold bagi AE, tetapi TLID tak tinggal diam.
Berkat koordinasi tim yang apik, mereka mematahkan serangan itu dan berhasil menumbangkan tiga pemain AE dalam satu team fight, membalikkan keadaan menjadi keunggulan ekonomis bagi TLID.
Namun dominasi Alter Ego kembali nampak pada menit lima, kala mereka mengamankan Turtle kedua dengan mudah tanpa ada kontestasi langsung dari TLID.
Momentum tersebut dimanfaatkan AE untuk memperkuat kontrol peta. Pada menit tujuh, Rinee mencatatkan Perfect Turtle, setelah sukses memenangkan duel Retribution melawan jungler TLID, sehingga buff Turtle ketiga jatuh ke tangan Alter Ego.
Transisi ke mid game dilanjutkan dengan perebutan Lord pertama pada menit sepuluh. Rinee kembali tampil gemilang dengan merebut Lord secara gratis, memanfaatkan fokus TLID yang masih sibuk berebut map control.
Buff Lord yang mereka kantongi kemudian diarahkan ke jalur top, memungkinkan AE merobohkan satu turret inner TLID.
Keunggulan AE makin nyata pada menit 13. Rinee tanpa hambatan mengamankan Lord kedua, berkat zoning dan vision control yang rapih.
Buff Lord kali ini diubah menjadi tekanan terukur: Alter Ego berhasil menumbangkan tiga turret TLID sekaligus membuka high ground pertahanan Lawan.
Puncak laga terjadi pada menit 16. Alter Ego menutup game pertama dengan sempurna, ketika mereka menghancurkan turret terakhir TLID dan memaksa base tower tim “Liquid” roboh.
Sumber: YouTube @MPL Indonesia