Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ambil Uang Jatuh, Tangan Pemuda di Banyuwangi Malah Nyangkut di Selokan!

ambil-uang-jatuh,-tangan-pemuda-di-banyuwangi-malah-nyangkut-di-selokan!
Ambil Uang Jatuh, Tangan Pemuda di Banyuwangi Malah Nyangkut di Selokan!

radarbanyuwangi.jawapos.com – Nasib malang menimpa seorang pemuda asal Dusun Parirejo, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.

Wais (26) terpaksa meminta bantuan Damkar untuk mengevakuasi tangannya yang terjepit di lubang selokan pada Senin (18/8) sekitar pukul 20.30.

Kejadian bermula saat Wais berusaha mengambil uangnya sebesar Rp20 ribu yang jatuh ke dalam selokan di tepi jalan.

Ia mencoba meraih uang tersebut dengan tangannya melalui celah kecil.

“Uang Wais jatuh dan berusaha diambil dengan tangannya sendiri,” kata Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppi Bayu Irawan.

Baca Juga: Mesin Bore Pile Sudah Diangkut, Namun Jalur Gumitir Belum Bisa Dibuka

Namun, lubang selokan terlalu sempit sehingga tangannya tak sampai menyentuh uang yang berada di dasar.

Saat berusaha menarik kembali tangannya, justru tersangkut dan tak bisa dilepaskan.

“Tangan Wais tersangkut dan tidak bisa ditarik,” ujarnya.

Peristiwa itu menarik perhatian warga sekitar. Mereka mencoba menolong, namun hingga pukul 21.00 upaya warga belum berhasil.

Kepala Dusun Parirejo, Angga Setiawan, akhirnya menghubungi Damkarmat Sektor Srono untuk meminta bantuan. “Ada laporan, petugas datang,” terang Yoppi.

Setelah tim Damkarmat tiba, evakuasi dilakukan bersama warga menggunakan linggis.

Penutup selokan dibuka agar tangan korban bisa dikeluarkan.

“Warga bersama anggota Damkarmat saling membantu,” jelasnya.

Sekitar pukul 21.30, tangan Wais berhasil dievakuasi tanpa luka serius.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Nasib malang menimpa seorang pemuda asal Dusun Parirejo, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.

Wais (26) terpaksa meminta bantuan Damkar untuk mengevakuasi tangannya yang terjepit di lubang selokan pada Senin (18/8) sekitar pukul 20.30.

Kejadian bermula saat Wais berusaha mengambil uangnya sebesar Rp20 ribu yang jatuh ke dalam selokan di tepi jalan.

Ia mencoba meraih uang tersebut dengan tangannya melalui celah kecil.

“Uang Wais jatuh dan berusaha diambil dengan tangannya sendiri,” kata Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppi Bayu Irawan.

Baca Juga: Mesin Bore Pile Sudah Diangkut, Namun Jalur Gumitir Belum Bisa Dibuka

Namun, lubang selokan terlalu sempit sehingga tangannya tak sampai menyentuh uang yang berada di dasar.

Saat berusaha menarik kembali tangannya, justru tersangkut dan tak bisa dilepaskan.

“Tangan Wais tersangkut dan tidak bisa ditarik,” ujarnya.

Peristiwa itu menarik perhatian warga sekitar. Mereka mencoba menolong, namun hingga pukul 21.00 upaya warga belum berhasil.

Kepala Dusun Parirejo, Angga Setiawan, akhirnya menghubungi Damkarmat Sektor Srono untuk meminta bantuan. “Ada laporan, petugas datang,” terang Yoppi.

Setelah tim Damkarmat tiba, evakuasi dilakukan bersama warga menggunakan linggis.

Penutup selokan dibuka agar tangan korban bisa dikeluarkan.

“Warga bersama anggota Damkarmat saling membantu,” jelasnya.

Sekitar pukul 21.30, tangan Wais berhasil dievakuasi tanpa luka serius.