RADARBANYUWANGI.ID – Jalur laut Banyuwangi–Denpasar kini makin terkoneksi. Pelayaran perdana kapal cepat dari Dermaga Marina Boom, Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan, Denpasar resmi dimulai Rabu pagi (23/7).
Sebanyak 50 penumpang ikut dalam pelayaran pembuka ini, yang dilepas langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono.
Kapal cepat Bahari Ekspres 1F yang melayani rute ini memiliki kapasitas hingga 400 orang. Kapal berangkat pukul 09.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Denpasar pukul 11.30 WITA.
Baca Juga: Resmi! Kapal Cepat Modern Banyuwangi–Denpasar Beroperasi, Langsung Tembus Dua Destinasi Wisata Nasional!
Rute sebaliknya, dari Denpasar ke Banyuwangi, dilayani pukul 14.00 WITA dan tiba sekitar 15.30 WIB. Layanan ini beroperasi setiap hari, kecuali hari Selasa yang dijadwalkan sebagai waktu perawatan kapal.
“Sekarang ini adalah soft launching kapal cepat dari Pelabuhan Boom ke Denpasar. Kami berharap pelayaran berjalan aman dan lancar,” ujar Nyono.
Ia menegaskan, seluruh aspek keselamatan telah dipenuhi. Kapal dan pelabuhan sudah diverifikasi Syahbandar, serta didukung cuaca cerah pada pelayaran perdana.
Menurut Nyono, rute kapal cepat ini sangat strategis karena menghubungkan langsung pusat kota di dua destinasi wisata besar.
Baca Juga: Apa Kabar Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar? Janji Juni Tapi Hingga Juli Tak Kunjung Berlayar
“Waktu tempuh hanya 2,5 sampai 3 jam. Jauh lebih cepat dibandingkan melalui Ketapang–Gilimanuk dan jalur darat yang bisa memakan waktu hingga lima jam,” jelasnya.
Harga tiket dipatok Rp225 ribu untuk kelas reguler dan Rp275 ribu untuk VVIP. Pemesanan dilakukan secara online.
Meski baru terisi 12,5 persen dari kapasitas, Nyono menyebut antusiasme penumpang cukup baik.
“Di tengah isu-isu keselamatan pelayaran nasional belakangan ini, angka itu sudah bagus,” ucapnya.
Para penumpang pun antusias. Salah satunya Sofi, wisatawan asal Belgia yang kerap bepergian dari Bali ke Banyuwangi.
Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi
Page 2
Baca Juga: Warga Heboh! Kapal Cepat Express Bahari Tiba di Banyuwangi, Siap Layani Rute ke Denpasar
“Biasanya saya naik travel, tapi jalur darat terlalu lama. Kapal cepat ini lebih cepat, nyaman, dan harganya oke,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Yoti Atmadjaya, warga Jakarta yang tengah pulang ke rumah keluarga di Banyuwangi.
“Kapal ini jauh lebih praktis. Hemat waktu dan biaya dibanding travel,” kata dia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik hadirnya rute ini.
“Alhamdulillah, kapal cepat Banyuwangi–Denpasar resmi beroperasi. Ini menambah alternatif transportasi baru bagi wisatawan dan masyarakat. Terima kasih atas dukungan Kementerian Perhubungan, Kemenparekraf, dan Pemprov Jatim,” ujar Ipuk.
Baca Juga: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Kapan Jalan? Dishub Jatim Janji Dibuka Juni, Tapi…
Kapal cepat ini juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan antrean di Pelabuhan Ketapang yang kerap terjadi saat musim libur.
Selain itu, konektivitas baru ini mendukung pengembangan kawasan pariwisata strategis nasional 3B: Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi.
Jika animo masyarakat terus meningkat, Dishub Jatim membuka peluang menambah armada menjadi dua hingga tiga kapal.
“Ke depan, Pelabuhan Boom Banyuwangi bisa jadi pusat pelayaran ke Bali,” pungkas Nyono. (*)
Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Jalur laut Banyuwangi–Denpasar kini makin terkoneksi. Pelayaran perdana kapal cepat dari Dermaga Marina Boom, Banyuwangi menuju Pelabuhan Serangan, Denpasar resmi dimulai Rabu pagi (23/7).
Sebanyak 50 penumpang ikut dalam pelayaran pembuka ini, yang dilepas langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono.
Kapal cepat Bahari Ekspres 1F yang melayani rute ini memiliki kapasitas hingga 400 orang. Kapal berangkat pukul 09.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Denpasar pukul 11.30 WITA.
Baca Juga: Resmi! Kapal Cepat Modern Banyuwangi–Denpasar Beroperasi, Langsung Tembus Dua Destinasi Wisata Nasional!
Rute sebaliknya, dari Denpasar ke Banyuwangi, dilayani pukul 14.00 WITA dan tiba sekitar 15.30 WIB. Layanan ini beroperasi setiap hari, kecuali hari Selasa yang dijadwalkan sebagai waktu perawatan kapal.
“Sekarang ini adalah soft launching kapal cepat dari Pelabuhan Boom ke Denpasar. Kami berharap pelayaran berjalan aman dan lancar,” ujar Nyono.
Ia menegaskan, seluruh aspek keselamatan telah dipenuhi. Kapal dan pelabuhan sudah diverifikasi Syahbandar, serta didukung cuaca cerah pada pelayaran perdana.
Menurut Nyono, rute kapal cepat ini sangat strategis karena menghubungkan langsung pusat kota di dua destinasi wisata besar.
Baca Juga: Apa Kabar Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar? Janji Juni Tapi Hingga Juli Tak Kunjung Berlayar
“Waktu tempuh hanya 2,5 sampai 3 jam. Jauh lebih cepat dibandingkan melalui Ketapang–Gilimanuk dan jalur darat yang bisa memakan waktu hingga lima jam,” jelasnya.
Harga tiket dipatok Rp225 ribu untuk kelas reguler dan Rp275 ribu untuk VVIP. Pemesanan dilakukan secara online.
Meski baru terisi 12,5 persen dari kapasitas, Nyono menyebut antusiasme penumpang cukup baik.
“Di tengah isu-isu keselamatan pelayaran nasional belakangan ini, angka itu sudah bagus,” ucapnya.
Para penumpang pun antusias. Salah satunya Sofi, wisatawan asal Belgia yang kerap bepergian dari Bali ke Banyuwangi.
Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi
