ngopibareng.id
Antrean panjang kendaraan masih terjadi di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu, 23 Juli 2025. Antrean didominasi kendaraan angkutan barang. Rabu siang, kendaraan dari arah Situbondo menuju Pelabuhan Ketapang bahkan mengekor hingga lebih dari 10 km. Antrean ini dipicu kapal LCT yang beroperasi di dermaga LCM masih terbatas menyusul larangan beroperasi pada sejumlah kapal LCT.
Korsatpel BPTD Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho mengatakan, kapal yang beroperasi secara sebanyak 23 Kapal. Dengan rincian, 18 kapal di dermaga movable bridge (MB) dan 5 kapal di dermaga LCM. Masing-masing kapal beroperasi dengan pola 8 trip.
“Kemarin-kemarin sempat beroperasi 26 kapal, namun mulai dini hari tadi ada kapal yang harus menyesuaikan jadwal,” jelasnya.
Dia menyebut, sejumlah kapal yang beroperasi di dermaga LCM memang masih belum bisa beroperasi karena penundaan yang dilakukan kesyahbandaran.
Baca Juga
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, AKP Bambang Darmono menyatakan, antrean kendaraan panjang kembali terjadi sejak Rabu dinihari. Rata-rata antrean kendaraan didominasi truk barang berukuran besar seperti tronton yang harus dimuat di dermaga LCM.
Dia menyebut, untuk kendaraan pribadi, kendaraan kecil dan kendaraan barang berukuran kecil yang bisa menyeberang dengan kapal yang beroperasi di dermaga MB tetap bisa berjalan. Kendaraan ini diperbolehkan melintas dengan pengaturan petugas Kepolisian.
“Untuk lalu lintas yang ke arah Situbondo terkadang tersendat akibat adanya kendaraan yang ngeblong (melintas dilajur berlawanan),” terangnya.
Bambang menyebut, untuk membantu mengurai kemacetan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, petugas dari Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi dan Satlantas Polresta Banyuwangi ditempatkan di titik tertentu.
“Anggota kami bersama angota Satlantas tetap kita tempatkan di sejumlah titik sebagai upaya untuk mengurai kemacetan,” ujarnya.
Like