Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Arung Sungai Songgon Sehari Tembus 200 Pengunjung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

arungSONGGON – Makin banyak saja warga yang mengisi liburan dengan melakukan petalangan ekstrem. Salah satunya, arena olahraga arung jeram di Sungai Bare, Dusun Sumberagung. Desa Sumberagung kecamatan Songgon, Banyuwangi. Di musim liburan saat ini, para pengunjung yang hendak mengisi waktu liburnya di tempat ini semakin meningkat. Dan data yang di peroleh, per hari pengunjung yang menikmati liburan di Kaki Raong (Karo) Adventure bisa menembus ratusan pengunjung lokal maupun luar kota.

“KaIau musim liburan begini per hari pengunjung bisa sampai 150 – 200 orang. Tidak hanya dari Banyuwangi, ada juga yang dari luar kota seperti Jogjakarta, Malang, Surabaya dan lain sebagainya,” terang General Manager Karo Adventure, Yusuf Sugiyono kemarin (27/12). Yusuf menambahkan, olahraga arum jeram di Sungai Bare ini untuk bagi semua kalangan. Tidak berpengalaman, bagi masyarakat biasapun bisa menikmati arum jeram di sungai tersebut.

” Sungai Bare ini sangat cocok bagi kalangan pemula. Malahan kalau liburan seperti ini masyarakat biasa yang paling mendominasi pengunjung yang datang, ” terang Yusuf kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin. Aliran sungai di kawasan lereng Gunung Raung ini memang menawarkan sensasi yang berbeda bagi penggemar olahraga surfting. Air segar dan arus air sungai yang tidak terlalu deras sangat cocok juga bagi penggemar arum jeram yang masih pemula.

Ditambah lagi dengan jalur sungai yang berkelok-kelok dan beberapa turunan lumayan tajam, membuat pengunjung akan terus berteriak sepanjang menyusuri sungai selama lebih kurang satu hingga dua jam tersebut. Sepanjang trek arum jeram kita juga bisa melihat pemandangan tebing-tebing maupun tanaman selada yang tumbuh hijau dipinggir-pinggir sungai. Meski menyuguhkan beberapa jalur yang cukup ekstrem namun kita tidak perlu kawatir akan hal itu.

Sebab, di setiap perahu yang kita gunakan pastinya tersedia pemandu untuk memandu kita saat melakukan arum jeram dari stan sampai ke finish, selain itu, kita juga telah dilengkapi dengan fasilitas pengaman seperti helm, pelampung dan dayung untuk pengaman kita saat melakukan arum jeram. Selain itu, kata Yusuf, para pemandu rafting tersebut sudah terlatih. Peralatan yang disediakan juga sudah memenuhi standar drafting. “Kita juga telah bekerjasama dengan Puskesmas terdekat untuk penolongan pertama bagi pengunjung yang barang kali mengalami kecelakaan. Kita juga telah bekerja sama dengan BPBD dan BNPB untuk melatih para pemandu,” pungkasnya. (radar)