RadarBanyuwangi.id – Dua warga Dusun Alang-Alang, Desa Taman Sari, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, menjadi korban kebakaran.
Dua warga tersebut adalah Kholimah, 40, dan Bu Aldi, 42. Minggu (4/2), keduanya menjadi korban kebakaran akibat tabung gas elpiji bocor.
Kebakaran tersebut bermula ketika Kholimah ingin mengganti tabung gas miliknya yang sudah kosong. Ketika tutup tabung yang baru dibeli itu dibuka, tiba-tiba gas tersebut menyembur keluar.
Sialnya, pada saat gas menyembur, di dekat Kholimah ada api yang menyala. Otomatis gas tersebut tersambar api.
“Ketika membuka segel tabung gas 3 kilogram itu langsung menyembur keluar. Sedangkan di belakang Bu Kholimah ada tungku api menyala,” ujar Koordinator Pusdalop di BPBD Situbondo, Puriyono.
Baca Juga: Gasak Bhayangkara, Persebaya Putus Tren Negatif
Pria yang akrab disapa Ipung itu menambahkan, saat kejadian korban didampingi keluarganya, yakni Bu Aldi.
Bu Aldi berada di belakang Kholifah saat api sedang menyala besar. Untungnya, Bu Kholimah seketika berteriak meminta tolong.
Maka dengan cepat Dwi Hermanto yang merupakan keluarga korban datang.
Kata Ipung, upaya yang dilakukan pertama kali oleh pihak keluarga adalah mengeluarkan tabung gas dari dalam ruangan.
Tabung tersebut di lempar ke halaman belakang rumah. Ini dilakukan untuk memutus sumber api.
“Ketika itu ibu Aldi berupaya menolong Kholimah. Tetapi dia juga menjadi korban kebakaran. Tangan dan kakinya mengalami luka. Sedangkan Kholimah mengalami luka robek pada jidat,” ungkapnya.
Baca Juga: Jalan Sehat Bang Hasyim Banyuwangi Dihadiri Puluhan Ribu Orang, Siap Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Dikatakan, bahwa kedua korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sumber: Jawa Pos Radar Situbondo
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Dua warga Dusun Alang-Alang, Desa Taman Sari, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, menjadi korban kebakaran.
Dua warga tersebut adalah Kholimah, 40, dan Bu Aldi, 42. Minggu (4/2), keduanya menjadi korban kebakaran akibat tabung gas elpiji bocor.
Kebakaran tersebut bermula ketika Kholimah ingin mengganti tabung gas miliknya yang sudah kosong. Ketika tutup tabung yang baru dibeli itu dibuka, tiba-tiba gas tersebut menyembur keluar.
Sialnya, pada saat gas menyembur, di dekat Kholimah ada api yang menyala. Otomatis gas tersebut tersambar api.
“Ketika membuka segel tabung gas 3 kilogram itu langsung menyembur keluar. Sedangkan di belakang Bu Kholimah ada tungku api menyala,” ujar Koordinator Pusdalop di BPBD Situbondo, Puriyono.
Baca Juga: Gasak Bhayangkara, Persebaya Putus Tren Negatif
Pria yang akrab disapa Ipung itu menambahkan, saat kejadian korban didampingi keluarganya, yakni Bu Aldi.
Bu Aldi berada di belakang Kholifah saat api sedang menyala besar. Untungnya, Bu Kholimah seketika berteriak meminta tolong.
Maka dengan cepat Dwi Hermanto yang merupakan keluarga korban datang.
Kata Ipung, upaya yang dilakukan pertama kali oleh pihak keluarga adalah mengeluarkan tabung gas dari dalam ruangan.
Tabung tersebut di lempar ke halaman belakang rumah. Ini dilakukan untuk memutus sumber api.
“Ketika itu ibu Aldi berupaya menolong Kholimah. Tetapi dia juga menjadi korban kebakaran. Tangan dan kakinya mengalami luka. Sedangkan Kholimah mengalami luka robek pada jidat,” ungkapnya.
Baca Juga: Jalan Sehat Bang Hasyim Banyuwangi Dihadiri Puluhan Ribu Orang, Siap Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Dikatakan, bahwa kedua korban dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sumber: Jawa Pos Radar Situbondo
