sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kalender Jawa masih menjadi acuan penting bagi masyarakat, khususnya di Jawa, dalam menentukan berbagai aktivitas besar. Tidak hanya hajatan pernikahan, tetapi juga pindah rumah, membuka usaha, hingga acara adat lain.
Kalender ini unik karena menggabungkan sistem penanggalan Masehi, Hijriah, dan tradisi Jawa.
Elemen pentingnya adalah hari dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kombinasi hari dan pasaran disebut weton, yang sering dijadikan dasar untuk menghitung watak seseorang sekaligus memilih hari baik atau hari pantangan.
Bulan Oktober 2025 bertepatan dengan bulan Bakdamulud – Jumadilawal 1959 dalam kalender Jawa, dan bulan Rabiul Akhir – Jumadil Awal 1447 H dalam kalender Hijriah.
Daftar Kalender Jawa Oktober 2025
Berikut rangkuman tanggal Masehi yang disandingkan dengan penanggalan Jawa dan wetonnya:
-
1 Oktober 2025: Rabu Legi, 9 Bakdamulud 1959
-
2 Oktober 2025: Kamis Pahing, 10 Bakdamulud 1959
-
3 Oktober 2025: Jumat Pon, 11 Bakdamulud 1959
-
4 Oktober 2025: Sabtu Wage, 12 Bakdamulud 1959
-
5 Oktober 2025: Minggu Kliwon, 13 Bakdamulud 1959
-
6 Oktober 2025: Senin Legi, 14 Bakdamulud 1959
-
7 Oktober 2025: Selasa Pahing, 15 Bakdamulud 1959
-
8 Oktober 2025: Rabu Pon, 16 Bakdamulud 1959
-
9 Oktober 2025: Kamis Wage, 17 Bakdamulud 1959
Page 2

Selasa, 30 September 2025 | 11:00 WIB
Page 3
Page 4
Hari-hari tersebut diyakini membawa ketenteraman, rezeki lancar, dan keharmonisan keluarga.
Hari yang Perlu Dihindari
Selain hari baik, ada juga tanggal yang disebut “wingit” atau kurang cocok untuk acara besar. Pada Oktober 2025, hari-hari dengan sisa hitungan neptu yang dianggap tidak harmonis biasanya dihindari. Misalnya hari dengan kombinasi tertentu yang jatuh pada Senin Pon atau Selasa Wage.
Namun, setiap daerah bisa memiliki perbedaan tafsir. Ada yang berpedoman pada kitab primbon tertentu, ada pula yang mengikuti tradisi lokal.
Cara Menggunakan Kalender Jawa
Bagi masyarakat Jawa, kalender ini bukan hanya pedoman hari baik, tapi juga penanda waktu penting lain, seperti:
-
Menentukan waktu khitanan anak.
-
Membuka usaha baru.
-
Pindah rumah atau membangun rumah.
-
Mengadakan acara adat dan slametan.
Kalender Jawa juga dipakai untuk menghitung jodoh berdasarkan weton, sehingga semakin memperkuat keyakinan bahwa setiap detail hidup bisa dihitung dan diprediksi.
Kesimpulan
Kalender Jawa Oktober 2025 berisi perpaduan tanggal Masehi, Hijriah, dan Jawa, lengkap dengan weton harian. Dari hitungan primbon, ada sejumlah hari yang dianggap baik untuk menikah atau hajatan, misalnya 1, 2, 10, 16, 17, dan 24 Oktober.
Meski begitu, hari baik hanyalah panduan budaya. Yang terpenting tetaplah doa, niat baik, serta kesiapan lahir batin dalam menjalani kehidupan rumah tangga dan aktivitas besar lainnya.