Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bank Indonesia Jember Perkenalkan Industri Hijau ke Pelaku UMKM

bank-indonesia-jember-perkenalkan-industri-hijau-ke-pelaku-umkm
Bank Indonesia Jember Perkenalkan Industri Hijau ke Pelaku UMKM

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi-Seminar Nasional bertema UMKM Go Green For Sustainable Economy yang merupakan rangkaian kegiatan Sekarkijang Creative Fest (SCF) 2024, membahas sejumlah hal penting mulai dari Industri Hijau hingga informasi perihal sumber pembiayaan yang bisa diakses oleh masyarakat termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Materi itu, disampaikan oleh empat Narasumber, yakni perwakilan dari kementerian Perindustrian Zakiyah Ash-Shofi; Plh Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian, Siswoyo, Akademisi dari Universitas Jember, Dr. Nining Ika Wahyuni; dan CEO PT. Daur Bumi Abadi, dr. Ananta Naufal Habibi.

Baca Juga: Bank Indonesia (BI) Jember Gelar Sekarkijang Creative Fest 2024, Bukti Nyata Sinergitas dengan Pemkab Banyuwangi

Seminar yang berlangsung gayeng itu dibuka dengan materi yang disampaikan oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian Zakiyah Ash-Shofi. Ia membahas tiga pokok materi yakni Industri Hijau, Standar Industri Hijau, dan Program Pengembangan Industri Hijau.

Zakiyah Ash-Shofi menerangkan, hal ini penting dibahas lantaran Indonesia sedang dalam situasi Over Production dan Over Consumtion.

IMG-20240627-WA0032-3035231848.jpg

“Situasi ini berarti eksploitasi sumberdaya alam (SDA) yang berlebihan selaras dengan pertumbuhan demografi dan ekonomi,” katanya.

Hal itu, menurut Zakiyah yang menjabat Asesor Manajemen Mutu Industri Ahli di kementerian Perindustrian itu, akan mengakibatkan penipisan sumberdaya alam.

Baca Juga: Warga Geruduk Mini Bus Milik BI Jember: Rela Berpanasan demi Dapat Uang Baru untuk Lebaran

“Sedangkan over consumtion merupakan percepatan timbunan sampah yang mengakibatkan buruknya kualitas lingkungan,” tuturnya.

Tak heran, menurut dia, penerapan Industri Hijau sangat penting dilakukan, salah satunya dengan penggalakan circular economy 9R alias Refuse, Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Refurbish, Remanufacture, Repurpose, dan Recycle.

“Dulu kita tau pakai istilah 3 R, sekarang sudah diganti menjadi circular economy 9R,” tandasnya.

Dengan pemberian materi seminar tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan, berharap agar para peserta bisa menyerap ilmu yang disampaikan sehingga target UMKM Go Green For Sustainable Economy sesuai tema seminar itu bisa terwujud.

“Semoga dengan adanya seminar nasional ini, upaya keras untuk mendorong pertumbuhan UMKM ini bisa terwujud,” pungkasnya (sas)