radarbanyuwangi.jawapos.com – Penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali mengalami perubahan mekanisme.
Kali ini, pencairan bansos dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan hasil pemutakhiran data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Menteri Sosial menyebutkan pihaknya masih menunggu finalisasi updating data dari BPS yang dijadwalkan rampung pekan ini.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2025 Belum Cair? Ini Penyebabnya, Cek Status Terbaru di SIKS-NG!
Data tersebut akan menjadi dasar utama untuk menentukan siapa saja yang tetap berhak menerima bansos.
“Pemutakhiran ini penting agar penyaluran bansos benar-benar tepat sasaran. Bisa jadi ada penerima lama yang sudah tidak lagi memenuhi syarat,” ujar Mensos.
Penyaluran Bertahap
Bansos PKH-BPNT dijadwalkan cair periode Juli–September 2025. Namun, pencairannya tidak sekaligus serentak.
Bulan ini hanya sebagian kecil penerima yang sudah menerima. Sisanya baru akan dicairkan bertahap hingga pertengahan hingga akhir September.
Baca Juga: Update Bansos PKH-BPNT Tahap 3! Segera Cair September 2025, Tapi Banyak KPM Dicoret!
Skema bertahap ini diterapkan agar bank penyalur dan sistem administrasi berjalan lancar tanpa menimbulkan antrean panjang.
Hanya Desil 1–4 yang Berhak
Berdasarkan skema dari BPS, penerima bansos hanya dibatasi pada warga kategori desil 1 hingga 4. Artinya, warga yang ekonominya sedikit lebih baik dan masuk desil 5 ke atas, otomatis tidak lagi berhak menerima bantuan.
Kabar Buruk: Banyak KPM Dicoret
Kabar tak sedap pun muncul. Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berpotensi dicoret pada tahap kali ini akibat pergeseran desil.
Baca Juga: Geger! Kakak Hary Tanoe Terseret Kasus Bansos Rp200 Miliar, Dicegah KPK ke Luar Negeri
Misalnya, keluarga yang semula berada di desil 2 bisa naik ke desil 5, sehingga otomatis kehilangan hak menerima bansos.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali mengalami perubahan mekanisme.
Kali ini, pencairan bansos dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan hasil pemutakhiran data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Menteri Sosial menyebutkan pihaknya masih menunggu finalisasi updating data dari BPS yang dijadwalkan rampung pekan ini.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2025 Belum Cair? Ini Penyebabnya, Cek Status Terbaru di SIKS-NG!
Data tersebut akan menjadi dasar utama untuk menentukan siapa saja yang tetap berhak menerima bansos.
“Pemutakhiran ini penting agar penyaluran bansos benar-benar tepat sasaran. Bisa jadi ada penerima lama yang sudah tidak lagi memenuhi syarat,” ujar Mensos.
Penyaluran Bertahap
Bansos PKH-BPNT dijadwalkan cair periode Juli–September 2025. Namun, pencairannya tidak sekaligus serentak.
Bulan ini hanya sebagian kecil penerima yang sudah menerima. Sisanya baru akan dicairkan bertahap hingga pertengahan hingga akhir September.
Baca Juga: Update Bansos PKH-BPNT Tahap 3! Segera Cair September 2025, Tapi Banyak KPM Dicoret!
Skema bertahap ini diterapkan agar bank penyalur dan sistem administrasi berjalan lancar tanpa menimbulkan antrean panjang.
Hanya Desil 1–4 yang Berhak
Berdasarkan skema dari BPS, penerima bansos hanya dibatasi pada warga kategori desil 1 hingga 4. Artinya, warga yang ekonominya sedikit lebih baik dan masuk desil 5 ke atas, otomatis tidak lagi berhak menerima bantuan.
Kabar Buruk: Banyak KPM Dicoret
Kabar tak sedap pun muncul. Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berpotensi dicoret pada tahap kali ini akibat pergeseran desil.
Baca Juga: Geger! Kakak Hary Tanoe Terseret Kasus Bansos Rp200 Miliar, Dicegah KPK ke Luar Negeri
Misalnya, keluarga yang semula berada di desil 2 bisa naik ke desil 5, sehingga otomatis kehilangan hak menerima bansos.