Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Gelar Festival Nuzulul Quran

banyuwangi-gelar-festival-nuzulul-quran
Banyuwangi Gelar Festival Nuzulul Quran
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH.ID – Memperingati Nuzulul Quran yang jatuh setiap 17 Ramadhan, Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Nuzulul Quran, di Pendopo Sabha Swagatha, Selasa (19/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih pada para ulama, yang turut membuat Banyuwangi menjadi daerah yang bertransformasi dengan berbagai kemajuan dan inovasi. 

“Banyuwangi menjadi seperti sekarang ini karena andil dari para tokoh agama dan masyarakat. Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kepedulian para tokoh agama pada berjalannya pembangunan di daerah,” kata Ipuk. 

Baca Juga: Bupati Ipuk Fiestiandani Kagumi Ahmad Nadhif, Hafidz Cilik Difabel Asal Banyuwangi

Dalam festival tersebut sekitar 600 hafiz dan hafidzoh melantukan ayat-ayat suci Al Quran. Hadir pula para ulama seperti Rois Syuriah NU, KH Zainullah Marwan; KH Toha Muntaha, Pengasuh Pondok Pesantren BPUI Minhajuttulab;  KH. Ir. Achmad Wahyudi, Ponpes Adz Dzikra Banyuwangi, dan ulama lainnya. Turut hadir Wakil Bupati Sugirah. 

Ibu nyai dari sejumlah pesantren di Banyuwangi, di antaranya Nyai Hj. Handariyatul Masruroh Syafaat dari PP Darussalam Blokagung (Tegalsari), Nyai Hj. Saadatul Ukhrowiyah Askandar dari PP. Mambaul Ulum Sumberberas (Muncar), Nyai Nikmatur Rohmah (Ketua JHQ Banyuwangi), dan Nyai Mahmudah Ahmad serta sejumlah ibu nyai lainnya. Hadir pula perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam, serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). 

Bupati Ipuk mengatakan, peran ulama dalam proses pengambilan kebijakan pembangunan daerah sangat penting untuk menjaga koridor pembangunan.

Baca Juga: Bupati Ipuk Fiestiandani Terus Genjot Vaksinasi Selama Ramadan di Banyuwangi

Pemkab telah menjalankan sejumlah rekomendasi dari para tokoh agama dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. 

“Berkat dukungan para ulama. Kiai dan Ibu Nyai, dengan berbagai program Banyuwangi mampu menurunkan angka kemiskinan, memulihkan perekonomian, dan lainnya,” kata Ipuk. 

Rangkaian Festival Nuzulul Quran,  dalam sehari dikhatamkan Al-Quran sebanyak 3.000 kali. Khotmil Al Quran juga dilaksanakan di semua kantor pemerintah mulai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor kelurahan/desa, kecamatan, puskesmas, masjid, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah dari SD hingga SLTA se-Banyuwangi. 

Festival Nuzulul Quran dirangkai dengan sejumlah agenda lainnya. Selain Khotmil Quran serentak se-Banyuwangi, sebelumnya juga digelar pelatihan dan lomba karya Kaligrafi, serta lomba karya tulis ilmiah Al-Quran. (*)