sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Upaya menjaga keamanan, stabilitas, dan harmoni di Banyuwangi terus diperkuat. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Tiga Pilar yang digelar di kompleks Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Selasa (23/9).
Dalam rakor kali ini Kapolres Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat, pemerintah desa, hingga Babinkamtibmas untuk menghidupkan kembali pos keamanan lingkungan (poskamling).
Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menekankan bahwa pertemuan kemarin bukan sekadar rapat tetapi juga membangun sinergi untuk menjaga stabilitas. “Agar Banyuwangi tetap aman dan harmonis,” tegasnya.
Kembalikan Peran Gotong Royong
Selain itu, Bupati Ipuk juga mengarahkan untuk memperkukuh keamanan hingga dari level RT dan RW serta mengembalikan peran gotong royong warga untuk menjaga sesama. “Arahan dari kementerian yang telah disampaikan dari Bapak Kapolresta, kita akan memperkuat keamanan mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga RT dan RW. Mudah mudahan kembalinya poskamling dapat menguatkan peran gotong royong di tingkat masyarakat,” katanya.
Menurut Ipuk, tantangan saat ini tidak hanya soal dinamika keamanan, tetapi juga menyangkut kondisi sosial-ekonomi. “Sinergi ini menjadi modal penting, terutama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan rasa aman di masyarakat,” tandasnya.
Selanjutnya, digelar diskusi yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi M Yanuarto Bramuda. Diskusi berlangsung selama kurang lebih 1 jam membahas tiga poin utama, yakni penguatan sinergi aparat dan masyarakat, perlindungan terhadap pasar tradisional, serta perhatian pada isu perlindungan sosial.
Waspadai Maraknya Narkoba
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso menyampaikan perlunya sinergi dibangun pada wilayah-wilayah pesisir. Sehingga warga wilayah sekitar laut di Banyuwangi juga dapat saling menjaga keamanan serta bersama-sama berupaya meningkatkan kesejahteraan.
“Kami terus lakukan sinergi bersama masyarakat pesisir dengan membantu mengembangkan UMKM sekitar. Selain itu, masyarakat juga perlu kami beri dukungan lebih terkait upaya peningkatan hasil tangkapan karena selain menjaga kami juga harus meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ungkapnya.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi Rizky Septa Kurniadhi menambahkan bahwa maraknya kasus narkoba di tingkat RT dan RW perlu diwaspadai bersama. “Jangan sampai isu-isu di tingkat desa atau lingkungan kecil luput dari komunikasi. Kurangnya kepekaan bisa membuat persoalan berkembang lebih luas,” pungkasnya. (cw5-Dalila Adinda/sgt)