Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Banyuwangi Siap Hadirkan Wisata Kuliner Khas Timur Tengah

Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Facebook/Kabupaten Banyuwangi

BANYUWANGI – Wisata kuliner di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bakal bertambah seiring dengan rencana dibukanya Arabian Street Food Festival atau kawasan kuliner yang menawarkan sensasi makanan khas Timur Tengah.

Dilansir dari banyuwangikab.go.id, destinasi wisata kuliner ini berada di Lingkungan Kampung Arab, Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Jalan di kawasan Kampung Arab ini bakal disulap menjadi jujugan kuliner bernuansa Timur Tengah pada Kamis (31/10/2019).

“Wisata ini bakal menambah alternatif kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (30/10/2019).

“Warga etnis Arab yang ada di Banyuwangi siap menyuguhkan makanan khas-nya dalam festival tersebut,” imbuhnya.

Arabian Street Food festival ini bakal digelar satu pekan sekali, tepatnya setiap Hari Kamis. Berbagai kuliner Timur Tengah bakal disuguhkan di ajang ini.

Di antaranya Nasi Kebuli, Nasi Mandih, Nasi Briyani, Sate, Kaldu Kambing, Gulai Kambing, dan Kambing Guling. Jajan khas Timur Tengah pun juga akan dihadirkan. Di antaranya Sambosa, Roti Maryam hingga berbagai jenis Kebab.

“Pastinya yang suka kuliner Timur Tengah bakal bisa merasakan sensasinya. Tentu dengan harga yang terjangkau karena dibuat seperti pasar rakyat di sini,” kata Bupati Anas.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, Arabian Street Food Festival menambah destinasi kuliner yang sejak dua tahun ini terus dikembangkan oleh Kabupaten Banyuwangi.

“Sudah ada puluhan lokasi kuliner yang terdaftar di kami. Sebagian besar (pasar kuliner) muncul dari warga. Seperti di Kemiren ada jenis kuliner pagi, di Olehsari juga ada tapi malam hari,” katanya.

Selain makanannya, lanjutnya, Arabian Street Food Festival ini juga sangat strategis. Karena letaknya di tengah kota Banyuwangi.

“Terus akan kita galakkan destinasi wisata kuliner di Banyuwangi. Kita buat destinasi kuliner pelosok desa hingga di tengah kita untuk memberikan pilihan kepada wisatawan,” pungkas pria yang biasa dipanggil Bram ini.