Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bayi yang Dibuang di Teras Toko Meninggal, Kondisinya Sudah Kritis Sejak Dibawa Ke Rumah Sakit

bayi-yang-dibuang-di-teras-toko-meninggal,-kondisinya-sudah-kritis-sejak-dibawa-ke-rumah-sakit
Bayi yang Dibuang di Teras Toko Meninggal, Kondisinya Sudah Kritis Sejak Dibawa Ke Rumah Sakit

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Genteng, bayi laki-laki yang ditemukan warga di teras toko Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar akhirnya meninggal, Rabu (10/1). Bayi itu kondisinya memang sudah kritis sejak dibawa ke rumah sakit pada Minggu (7/1).

Direktur RSUD Genteng, dr Hj Siti Asiyah Anggraeni M.MRS mengatakan, bayi yang oleh orang tuanya diberi nama Alexsandro Eltama Dhanvian itu menghembuskan nafas terakhir di RSUD Genteng sekitar pukul 03.35. “Saat tiba di IGD RSUD Genteng, bayi dalam kondisi hipotermia dan sesak napas,” katanya.

Bayi yang lahir saat usianya masih tujuh bulan dalam kandungan dengan berat hanya 1,2 kilogram dan panjang 37 sentimeter itu, memang sangat rawan untuk bayi, apalagi disertai hipotermia,” terangnya. “Saat datang kita tangani dengan memberi alat bantu pernapasan, kita bentuk tim perawat khusus, tapi kondisinya terus memburuk dan pukul 03.35 meninggal,” ungkapnya.

Baca Juga: Bayi yang Dibuang Diteras Toko, Bayi Lahir Prematur dan Kondisinya Masih Kritis di Ruang NICU RSUD Genteng

Setelah bayi itu dinyatakan meninggal, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Muncar dan dan Polsek Muncar. “Berdasarkan hasil koordinasi, disepakati jenazah bayi dimakamkan oleh keluarganya,” ujarnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki di depan toko pada Minggu (7/1) sore. Saat ditemukan, kondisi bayi malang itu hanya diselimuti kain dan ada sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi.

Warga yang kali pertama mengetahui bayi itu M Fahmi Firdaus, 21, pemilik toko. Sekitar pukul 17.36, pemuda itu melihat ada sepasang pengendara sepeda motor Honda Scoopy putih yang berhenti sekitar 20 meter di seberang tokonya. “Yang perempuan turun dari motor sambil membawa kardus,” ujar M. Fahmi Firdaus pada Senin (8/1).

Perempuan berusia muda yang belum diketahui identitasnya itu, terang dia, kemudian meletakkan kardus berisi di teras tokonya. “Waktu itu saya belum sadar kalau kardus itu ditaruh di teras, karena saya menjaga toko sambil bermain HP (handphone),” ungkapnya.(gas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng