Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bayi yang Dibuang Diteras Toko, Bayi Lahir Prematur dan Kondisinya Masih Kritis di Ruang NICU RSUD Genteng

bayi-yang-dibuang-diteras-toko,-bayi-lahir-prematur-dan-kondisinya-masih-kritis-di-ruang-nicu-rsud-genteng
Bayi yang Dibuang Diteras Toko, Bayi Lahir Prematur dan Kondisinya Masih Kritis di Ruang NICU RSUD Genteng

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Bayi yang dibuang orang tua kandungnya di teras toko milik M Fahmi Firdaus, 21, Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, masih menjalani perawatan intensif, Selasa (9/1). Sejak Minggu (7/1) malam, bayi malang yang sempat dibawa ke Puskesmas Sumberberas itu masih menjalani perawatan di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Genteng.

Direktur RSUD Genteng, dr Hj Siti Asiyah Anggraeni menyampaikan, kondisi bayi sejak dirujuk dari Puskesmas Sumberberas kondisinya tidak baik. “Sampai hari ini (kemarin) belum baik, saat datang di RSUD mengalami hipotermia atau kedinginan dan sesak nafas,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, terang dia, setiba di RSUD Genteng bayu itu langsung dilakukan perawatan intensif di ruang NICU. “Kami pasang alat bantu pernapasan dan alat bantu untuk memberikan nutrisi, mudah-mudahan kondisinya semakin membaik,” ungkapnya.

Bayi yang kono lahir pada Jumat (5/1) itu, jelas dia, berukuran kecil. Bobotnya hanya sekitar 1,2 kilogram dengan panjang badan 37 sentimeter. “Bayinya kecil karena kelahirannya juga prematur atau kurang dari usia kelahiran normal,” terangnya.

Baca Juga: Harga Telur Ayam Berpotensi Naik, Dampak Naiknya Harga Pakan yang Terus Melambung

Menurut dr Asiyah, bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, itu diperkirakan lahir saat kandungan masih berusia tujuh bulan. “Karena lahir prematur, paru-parunya belum siap, sehingga mengalami kesulitan bernapas,” cetusnya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, warga Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki di depan toko pada Minggu (7/1) sore. Saat ditemukan, kondisi bayi malang itu hanya diselimuti kain dan ada sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi.

Warga yang kali pertama mengetahui bayi itu M Fahmi Firdaus, 21, pemilik toko. Sekitar pukul 17.36, pemuda itu melihat ada sepasang pengendara sepeda motor Honda Scoopy putih yang berhenti sekitar 20 meter di seberang tokonya. “Yang perempuan turun dari motor sambil membawa kardus,” ujar M. Fahmi Firdaus pada Senin (8/1).

Perempuan berusia muda yang belum diketahui identitasnya itu, terang dia, kemudian meletakkan kardus berisi di teras tokonya. “Waktu itu saya belum sadar kalau kardus itu ditaruh di teras, karena saya menjaga toko sambil bermain HP (handphone),” ungkapnya.(gas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng