Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Begal Pelajar di Glenmore Tertangkap, Pelaku Warga Jambewangi: Polisi Juga Bongkar Penyelundupan Motor Curian dari Bali

begal-pelajar-di-glenmore-tertangkap,-pelaku-warga-jambewangi:-polisi-juga-bongkar-penyelundupan-motor-curian-dari-bali
Begal Pelajar di Glenmore Tertangkap, Pelaku Warga Jambewangi: Polisi Juga Bongkar Penyelundupan Motor Curian dari Bali

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Seminggu buron, pelaku begal bernama Ali Ahmad, 30, warga Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, akhirnya berhasil ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Glenmore bersama Tim Resmob Polresta Banyuwangi pada Kamis (2/10).

Ali ditangkap setelah terbukti merampas sepeda motor Honda Vario tanpa plat nomor dan sebuah ponsel Redmi A3 milik FP, 16, pelajar SMP asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore. Ia diringkus saat bersembunyi di rumahnya.

“Kejadian perampasan motor ini pada Rabu (24/9) lalu,” ujar Kapolsek Glenmore, AKP Budi Hermawan.

Menurut Kapolsek, korban langsung melapor usai motor dan ponselnya dirampas. Dari penyelidikan, polisi memastikan Ali sebagai pelaku.

Saat penangkapan, ditemukan barang bukti berupa motor Honda Vario milik korban, motor Suzuki Nex milik pelaku, serta ponsel hasil rampasan.

“Motor milik pelaku saat beraksi juga kami sita,” jelas Kapolsek.

Dalam pemeriksaan, Ali mengaku tidak sendirian. Ia beraksi bersama rekannya, Dwi Ariyadi, 30, yang kabur saat hendak ditangkap. Polisi menetapkan Dwi sebagai DPO.

“Kami akan terus memburu pelaku yang melarikan diri,” tegasnya.

Baca Juga: SMPN 3 Banyuwangi Torehkan Prestasi! 9 Inovasi Masuk Perbup, dari Gerak Si-Pikatan hingga Laku Riko

Modus yang digunakan kedua begal cukup licik. Mereka berpura-pura kehabisan bensin di jalan kebun tebu Dusun Kalisepanjang, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore.

Saat korban melintas sendirian, pelaku menghentikan korban dengan alasan minta bantuan.

Salah satu pelaku lalu ikut korban mencari bensin, namun di jalan sepi, korban dipaksa turun sambil diancam. Motor dan HP dirampas, kemudian keduanya kabur.

Korban bersama keluarganya langsung melapor ke polisi. Ali kini ditahan di Polsek Glenmore, sementara rekannya kabur ke Kalimantan.

“Tersangka Ali bahkan sempat menjual motor Suzuki Nex miliknya,” tambah Kapolsek.


Page 2

Sementara itu, anggota Unit Reskrim Polsek Kalibaru berhasil menggagalkan penyelundupan sepeda motor hasil curian dari Bali pada Rabu (1/10) sore.

Pelaku bernama Moh Dimas Firmansyah, 25, warga Dusun Sumber Tengah, Desa/Kecamatan Mumbulsari, Jember, ditangkap bersama barang bukti.

Kapolsek Kalibaru, AKP Achmad Junaedi melalui Kanitreskrim, Aiptu Eko Ari menjelaskan, Dimas ditangkap saat membawa sepeda motor Yamaha N-Max bernopol DK 5305 ADD yang diduga hasil pencurian di Canggu, Bali.

“Barang bukti itu hasil kejahatan di Bali, kami membantu petugas dari sana untuk melakukan penangkapan,” kata Eko.

Motor curian itu diangkut menggunakan mobil pikap Mitsubishi L300 bernopol N 8869 YK, ditutup terpal dan dicampur barang lain.

Polisi yang sudah mendapat informasi lebih dulu, langsung melakukan mapping hingga berhasil menghentikan mobil di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.

Baca Juga: Ribuan Pencari Kerja Serbu Banyuwangi Career Expo 2025, 2.000 Lowongan Langsung Disediakan!

“Pelaku yang mengemudikan mobil sendirian, langsung kita amankan,” ungkap Eko.

Dalam pemeriksaan, Dimas mengaku motor itu rencananya akan dibawa ke Desa Karang Bayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember untuk dijual.

“Penyidik dari Bali sudah datang, kami hanya menyediakan tempat. Kata pelaku, barang bukti akan dijual di Jember,” jelasnya.

Kini, barang bukti berupa motor N-Max dan mobil pikap L300 diamankan di Mapolsek Kalibaru. Polisi memastikan kasus ini sebagai bukti kesigapan aparat dalam memutus rantai kejahatan lintas wilayah.

“Pemeriksaan terhadap pelaku masih berlanjut,” tandas Eko.


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Seminggu buron, pelaku begal bernama Ali Ahmad, 30, warga Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, akhirnya berhasil ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Glenmore bersama Tim Resmob Polresta Banyuwangi pada Kamis (2/10).

Ali ditangkap setelah terbukti merampas sepeda motor Honda Vario tanpa plat nomor dan sebuah ponsel Redmi A3 milik FP, 16, pelajar SMP asal Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore. Ia diringkus saat bersembunyi di rumahnya.

“Kejadian perampasan motor ini pada Rabu (24/9) lalu,” ujar Kapolsek Glenmore, AKP Budi Hermawan.

Menurut Kapolsek, korban langsung melapor usai motor dan ponselnya dirampas. Dari penyelidikan, polisi memastikan Ali sebagai pelaku.

Saat penangkapan, ditemukan barang bukti berupa motor Honda Vario milik korban, motor Suzuki Nex milik pelaku, serta ponsel hasil rampasan.

“Motor milik pelaku saat beraksi juga kami sita,” jelas Kapolsek.

Dalam pemeriksaan, Ali mengaku tidak sendirian. Ia beraksi bersama rekannya, Dwi Ariyadi, 30, yang kabur saat hendak ditangkap. Polisi menetapkan Dwi sebagai DPO.

“Kami akan terus memburu pelaku yang melarikan diri,” tegasnya.

Baca Juga: SMPN 3 Banyuwangi Torehkan Prestasi! 9 Inovasi Masuk Perbup, dari Gerak Si-Pikatan hingga Laku Riko

Modus yang digunakan kedua begal cukup licik. Mereka berpura-pura kehabisan bensin di jalan kebun tebu Dusun Kalisepanjang, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore.

Saat korban melintas sendirian, pelaku menghentikan korban dengan alasan minta bantuan.

Salah satu pelaku lalu ikut korban mencari bensin, namun di jalan sepi, korban dipaksa turun sambil diancam. Motor dan HP dirampas, kemudian keduanya kabur.

Korban bersama keluarganya langsung melapor ke polisi. Ali kini ditahan di Polsek Glenmore, sementara rekannya kabur ke Kalimantan.

“Tersangka Ali bahkan sempat menjual motor Suzuki Nex miliknya,” tambah Kapolsek.